RADARLAMPUNG.CO.ID- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tulangbawang Barat mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera melakukan penyesuaian penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Langkah ini dilakukan seiring peralihan dari sistem lama ke sistem baru yang wajib dipakai seluruh daerah di Indonesia, yakni dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) ke SIPD yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut. Melalui SIPD, seluruh program dan perencanaan pembangunan termuat didalamnya. \"Sesuai dengan regulasi dan kebijakan yang ada, kita mulai menggunakan SIPD dalam hal tata kelola perencanaan pembangunan daerah,\" kata Kepala Bappeda Tubaba Yudiansyah Minggu (28/3). Tidak hanya terkait perencanaan, SIPD menurutnya juga memuat sistem pemerintahan daerah yang lain, mulai dari sistem keuangan daerah, pelaporan, hingga sistem pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah. \"Jadi, semua terintegrasi dalam SIPD. Kita sudah mulai menggunakannya, tapi karena ini sistem baru maka perlu penyesuaian,\"terangnya. Melalui SIPD tersebut, lanjut Yudiansyah, seluruh program perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dapat dilakukan dan dilihat secara online, dan terintegrasi langsung ke Kemendagri. \"Jadi, SIPD ini dikontrol langsung oleh pemerintah pusat. Yang jelas, kita di Tubaba akan berupaya menerapkannya dengan optimal,\"tandasnya. Selain melaksanakan regulasi yang ada, penerapan SIPD tentu untuk mempermudah dan mendukung transparansi dalam penyusunan rencana program pembangunan daerah.\"Banyak manfaat dari penerapan aplikasi SIPD ini, salah satunya bisa diakses dari mana saja sehingga seluruh OPD bisa melakukan input data secara bersamaan. Kita berharap, sistem perencanaan pembangunan dapat berjalan lebih efektif, efisien dan terintegrasi,\"pungkasnya. (fei/rnn/wdi)
Kategori :