RADARLAMPUNG.CO.ID - Baru saja diresmikan, Mal Pelayanan Publik (MPP) Tulangbawang diharapkan dapat menarik banyak investor untuk datang dan menanamkan modal di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur. \"Tentu, berdirinya MPP diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi dan merangsang pertumbuhan ekonomi di Tulangbawang. Mudah-mudahan dengan adanya MPP ini dapat menjadi daya tarik investor untuk datang,\" kata Ketua DPRD Tulangbawang Sopi`i kepada radarlampung.co.id, Jumat (22/3) sore. Ketua DPRD menambahkan, berdirinya MPP merupakan sebuah terobosan positif dari Pemerintah Daerah dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik yang mudah, murah, cepat, dan transparan. \"Karena sudah tidak zamannya lagi pelayanan publik yang rumit, lama, dan terkesan berbelit–belit. Paradigma yang demikian sudah seharusnya ditinggalkan dan mari beralih menuju pada sistem pelayanan prima,\" terangnya. Politisi PDI Perjuangan itu menerangkan, salah satu kunci suksesnya MPP terletak pada Sumber Daya Manusia dan pentingnya sosialisasi. \"Untuk itu kami mengajak semuanya turut mensosialisasikan MPP kepada masyarakat yang seluas-luasnya secara masive, semoga ini memberi manfaat kepada masyarakat Tulangbawang yang notabene berpenduduk 445.797 jiwa,\" tandasnya. Diketahui, MPP Tulangbawang sendiri telah mengintegrasikan 135 layanan publik dari 16 instansi. Yakni, 11 OPD Tulangbawang dengan jumlah pelayanan publik sebanyak 99 jenis. Di MPP Tulangbawang juga telah terisi pelayanan dari lima Instansi vertikal yakni Polres Tulangbawang, Kejaksaan Negeri Menggala, Pengadilan Agama Tulangbawang, Kemenag Tulangbawang, KP2KP Menggala, dan BPPOM dengan jumlah layanan sebanyak 36 jenis dan didukung oleh dua pelayanan perbankan yakni Bank Lampung dan Bank Mandiri. Sementara itu, jenis pelayanan MPP Tulangbawang yakni sebanyak 41 layanan perizinan, 6 layanan akta, 30 layanan rekomendasi, 18 layanan surat keterangan, dan 40 layanan lainnya. (nal/sur)
Kategori :