RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Tengah menelusuri dugaan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dan aparatur kampung dalam kampanye salah satu calon wakil bupati Ardito Wijaya di Kampung Sulusuban, Kecamatan Seputihagung, Minggu (17/20). Anggota Bawaslu Lamteng Divisi Pengawasan dan Pencegahan Edwin Nur menyatakan pihaknya masih dalam penelusuran. \"Kita masih telusuri. Apakah benar ASN dalam foto terlibat dalam kampanye. Apakah memang seorang guru. Begitu juga aparatur kampung yang diduga terlibat. Kita tidak bisa mudah percaya katanya. Harus ditelusuri langsung,\" tegas Edwin. Jika memang benar, terus Edwin, pihaknya akan melakukan pemanggilan untuk klarifikasi. \"Kalau memang benar, kita akan panggil untuk klarifikasi. Jadi sekarang belum kita jadwalkan,\" kata dia. Ditanya apakah Bawaslu telah memanggil kembali Wali Kota Metro Achmad Pairin, Edwin membenarkannya. \"Iya, kita lakukan pemanggilan kembali terhadap Pairin. Sebelumnya kita panggil dalam rangka klarifikasi. Kemarin dipanggil untuk diminta keterangan lebih lanjut. Terkait dugaan kampanye di Kecamatan Rumbia,\" sebut dia. Kasus ini telah teregistrasi di Gakkumdu terkait dugaan pelanggaran tindak pidana. \"Pemeriksaaan juga dilakukan oleh pihak kepolisian dan kejaksaan,\" ungkapnya. Ditanya apakah sembilan kepala kampung yang diduga terlibat ikut diperiksa, Edwin juga mengiyakannya. \"Ya, Kakam yang diduga terlibat juga diperiksa. Tapi kita periksa di kantor Panwascam Rumbia untuk mempercepat pemeriksaan. Kalau pak Pairin diperiksa di kantor Bawaslu,\" tukasnya. Dari informasi yang didapat, Gakkumdu juga akan meminta keterangan ahli hukum pidana Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H. (sya/ais)
Kategori :