radarlampung.co.id– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro meminta keikutsertaan jurnalis dan seluruh elemen di Kota Metro mengawasi tahapan kampanye Pemilu. Anggota Bawaslu Kota Metro Hendro Edi Saputro mengatakan, pihaknya meminta kepada awak media untuk dapat mengawasi dan mengontrol para ASN Pemkot Metro. Tujuannya agar ASN netral terhadap kepentingan politik. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan fasilitasi dan koordinasi di LEC Kartikatama, Metro. \"Kami siap menerima laporan ataupun informasi terkait ASN yang terlibat politik praktis. Karena waktu pesta demokrasi sudah semakin dekat, kami sangat membutuhkan peran media untuk mengontrol terhadap orang-orang yang ingin merusaknya,\" kata Hendro, jumat (29/3). Selain itu, pihaknya juga mengingatkan, seluruh elemen masyarakat untuk teliti dalam melihat pelanggaran kampanye yang terjadi. \"Misalkan, dapat membedakan alat peraga kampanye dan citra diri. Jadi nanti tidak salah mengartikan itu pelanggaran atau bukan. Contohnya begini, banner citra diri tidak lengkap, tidak ada logo partai atau nomor urut, nah itu tidak bisa ditindak,\" imbuhnya. Terpisah, Ketua PWI Kota Metro Abdul Wahab berharap, awak media dan Gakumdu kedepannya dapat bersinergi dalam menindaklanjuti potensi-potensi pelanggaran. \"Meskipun Metro ini kecil, tapi potensi kerawanan kecurangan money politiknya tinggi. Karena itu, saya berharap peran pers harus lebih extra, jangan hanya mengandalkan Bawaslu untuk memantau kondisi di lapangan,\" ujar Wahab. (rur/wdi)
Bawaslu Metro Gandeng Jurnalis Awasi Pemilu
Jumat 29-03-2019,16:00 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :