RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa di Pringsewu ikut demo menolak UU Cipta Kerja di depan pendapa, Kamis (8/10). Gabungan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perwakilan sejumlah kampus ini menyampaikan sejumlah tuntutan. Para mahasiswa juga mengangkat isu lokal berkaitan dengan pengawasan Disdukcapil dan bimbingan BKPSDM terhadap para ASN. Mereka meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan tes urine massal terhadap ASN dan TKS. Kemudian, pemkab lebih serius dalam melakukan pembinaan terhadap ASN dan TKS. Selanjutnya, meminta anggota DPRD Pringsewu menjalankan fungsi pengawasan ketat terhadap kinerja kerja eksekutif. \"Kami meminta segera dilakukan tes urine massal terhadap ASN dan para TKS yang kerja di Pemkab Pringsewu. Ini menyusul adanya oknum pegawai yang tertangkap memakai sabu\", tegas Wayon Adek Permana, Ketua PC IMM Pringsewu. Demo tersebut berlangsung dengan pengawalan puluhan personel Polres Pringsewu. Terlihat Kasatreskrim AKP Sahril Paison, Kasatintelkam Iptu Darwin, Asisen I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Andi Wijaya serta staf ahli bupati Relawan dan Malian Ayub. Andi Wijaya mengapresiasi aksi mahasiswa yang dilakukan. \"Omnibus Law UU Cipta Kerja merupakan isu nasional. Saya mendukung gerakan aksi mahasiswa hari ini,\" kata Andi Wijaya dihadapan massa. (sag/mul/ais)
Kategori :