radarlampung.co.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung memberikan sejumlah bantuan beasiswa pada mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terdampak Covid-19. Pemberian bantuan ini dilakukan di Gedung Pusiban, Komplek Pemprov Lampung Selasa (21/7). Plt. Ketua Baznas Provinsi Lampung, Abdurahman mengatakan beasiswa tahap awal ini diberikan kepada tiga perguruan tinggi di Provinsi Lampung mulai Universitas Lampung, Universitas Bandar Lampung dan UIN Radin Intan Lampung. Menurutnya, beasiswa diberikan sebagai peran aktif Baznas dalam membantu masyarakat, salah satunya bagi yang orang tuanya terkena dampak Covid-19 baik yang menjadi korban Pemutusan Hak Kerja (PHK), maupun yang dirumahkan. \"Ini memang sengaja diberikan bagi masyarakat yang orang tuanya terdampak Covid-19. Kemudian bantuan yang diberikan sebesar Rp75 juta per perguruan tinggi. Dananya merupakan hasil dari zakat penghasilan pegawai OPD di Provinsi Lampung,\" beber Abdurahman. Kemudian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menyerahkan bantuan ini secara simbolis mengatakan Baznaz sebagai organisasi yang bergerak dibidang keagamaan terkait pengelolaan zakat, tentunya mengharapkan zakat bisa bermanfaat bagi masyarakat. \"Maka kami inginkan kedepan bisa diberikan, salah satunya dengan beasiswa perguruan tinggi. Karena disisi lain, ini menjadi stimulir, tidak hanya beasiswa. Kedepannya bagaimana pembinaan terhadap imam masjid, marbot di Lampung ini agar bisa diberikan bantuan agar mereka semangat lagi dalam menyiarkan agama,\" beber Arinal. Arinal menambahkan, kedepannya bisa lebih banyak lagi mahasiswa yang menerima manfaat dari zakat tersebut. Termasuk dari beberapa perguruan tinggi lainnya. Sementara ungkapan terima kasih di sampaikan Rektor UIN Raden Intan Lampung Mukri. Menurutnya, pemberian beasiswa ini diharapkan hisa menambah semangat mahasiswa dalam menempuh berbagai perkuliahanz terlebih saat ini ditengah pandemi. \"Iya kami ucapkan terimakasih atas beasiswa ini. Kami selanjutnya akan merapatkanbsiapabsaja yang akan menerima bantuan ini, karena harus jelas penerima yang benar-benar membutuhkan dan terdampak Covid-19,\" tambahnya. (rma/ang)
Kategori :