radarlampung.co.id - Universitas Teknokrat Indonesia membahas kelanjutan hubungan ekonomi Indonesia dan Amerika, dalam International Seminar on Sustainable Development \"Economic Relations Between RI and USA : Challenges and Opportunities\" di Gelanggang Mahasiswa, Selasa (14/1). Consul General of Republik of Indonesia in Houston Texas Nana Yuliana,Ph.D., menuturkan, memaparkan mengenai hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Di mana saat ini Indonesia surplus di ekspor. Ia mengungkapkan, komoditi unggulan dari Indonesia untuk ekspor ke Amerika Serikat, diantaranya pakaian jadi, furniture, dan sparepart elektronik. \"Tetapi meskipun begitu, kita tidak boleh lengah, sebab global ekonomi slow down ini juga bisa menurunkan ekspor kita, tidak hanya ke Amerika Serikat tetapi juga ke negara-negara lain,\"katanya, Selasa (14/1). Sementara, Wakil Rektor II Dewi Sukmasari, SE, MSA, CA. Ak., mengatakan, peran Universitas Teknokrat mendidik sumber daya manusia, disebutkan bahwa kebutuhan Indonesia ialah high qualified human resources. \"Dan itu merupakan tugas kami para pendidik mengantarkan mahasiswa ataupun lulusan kami ke dunia global,\" ujarnya. Pihaknya juga berharap, dengan seminar internasional yang diadakan, mahasiswa lebih bisa terbuka wawasannya tentang hubungan ekonomi Indonesia dengan Amerika Serikat. \"Mahasiswa juga bisa menjadi lebih aware, bahwa ekspor dan impor ini sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi di Indonesia. Kami juga berharap, mahasiswa kita bisa ikut berperan untuk meningkatkan produktifitas, baik dari produk maupun human resourcesnya,\" katanya. Ia menambahkan, Universitas Teknokrat juga berusaha untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Amerika Serikat. \"Saya yakin ini akan membawa perkembangan untuk pendidikan kita, dan meningkatkan kualitas pendidikan kita. Sehingga bisa menjadi jembatan untuk produksi lebih terdidik, dan kita bisa mempunyai peran secara tidak langsung untuk perekonomian kita,\" pungkasnya. (rur/ang)
Kategori :