RADARLAMPUNG.CO.ID - Gabungan petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh, Bidang Wilayah II Liwa bersama Bhabinkamtibmas, aparat pekon dan masyarakat terus memantau kawanan gajah yang terdeteksi berada di Suoh. Hewan berbelalai itu diketahui berkeliaran sekitar 1,5 kilometer dan perkebunan. Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mewakili Kepala Balai Besar TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri mengungkapkan, pemantauan terus dilakukan melalui GPS Collar yang terpasang pada salah satu gajah bernama Bunga. Hingga pukul 06.00 WIB, Senin (3/8), kawanan gajah masih terpantau di lokasi. Namun sempat bergeser sekitar 100 meter ke arah perkebunan warga. ”Kami bersama bhabinkamtibmas terus melakukan pemantauan. Ada laporan gubuk yang biasa digunakan untuk berteduh saat hujan oleh penggarap dirusak. Yakni gubuk Boiran, Lasito, Dodo, Prendi, dan Kamit,\" kata Sulki. Untuk memastikan keberadaan kawanan gajah yang berjumlah 12 ekor tersebut, pihaknya telah membentuk tim. Kemudian akan menugaskan dua orang untuk masuk ke TNBBS dan mendekati lokasi kawanan gajah terdeteksi. ”Jadi akan ada petugas yang naik (masuk TNBBS, Red) untuk melihat dari dekat. Karena pantauan melalui GPS Collar, kawanan gajah tersebut sempat bergeser dari titik awal. Terlebih pemasangan hanya dilakukan kepada satu gajah. Dikhawatirkan 11 ekor gajah lainnya berkeliaran, lebih mendekat ke areal perkebunan warga,” urainya. Lebih lanjut dikatakan Sulki, kawanan gajah tersebut cukup beringas. Karena itu masyarakat, khususnya penggarap diimbau lebih waspada. ”Untuk sementara waktu, kami minta kepada masyarakat yang berkebun di dekat lokasi kawanan gajah tersebut untuk waspada dan mengurangi aktifitas di kebun. Terutama sore hari,\" tegasnya. (nop/ais)
BB TNBBS Turunkan Tim Pemantau, Kawanan Gajah Rusak Gubuk Penggarap
Senin 03-08-2020,16:45 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :