Belaku Kasar, Pegawai RSUDAY Metro Siap-siap Didepak ke Puskesmas

Selasa 02-07-2019,18:41 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Direktur RSUD A. Yani Kota Metro dr. Trestyawaty, Sp.OG. menegaskan siap memberikan sanksi tegas bagi pegawai yang kedapatan berlaku kasar kepada pasien. Dirinya juga mengatakan pihaknya akan terus berupaya berbenah dan memperbaiki pelayanan rumah sakit bertipe B itu. Selain itu, meminta masyarakat dapat terus memberikan kepercayaan dan dukungan. Menurutnya, bagi pegawai yang kasar atau tidak bisa berkomunikasi secara baik kepada masyarakat untuk tahap pertama pihaknya akan melakukan pembinaan. Namun, bila tidak juga berubah sanksinya akan dipindahkan ke Puskesmas atau tempat lain yang sesuai dengan karakter yang bersangkutan. Dirinya menyadari, RSUD A. Yani masih banyak yang harus dibenahi terkait fasilitas atau pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, masukan dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan demi peningkatan pelayanan. ”Saya berjanji akan terus berbenah. Dan saya meminta masyarakat dapat melaporkan jika mendapat perlakuan tidak mengenakkan yang dilakukan pegawai. Catat nama dan jabatannya kemudian laporkan ke nomor pengaduan yang akan kami tempel di setiap kamar,” tegasnya usai acara Forum Konsultasi Publik dan Diskusi Standar Pelayanan Publik di Aula RSUD setempat, Selasa (2/7). Ia menambahkan, saat ini proses pembenahan terkait pelayanan tengah dilakukan. Seperti dilakukan pemindahan terhadap pegawai yang dirasa kurang bisa berkomunikasi dengan baik terhadap pasien. ”Jika pegawai itu di ruangan maka akan dipindahkan ke tempat lain. Jika setelah dipindahkan prilakunya tidak juga berubah, akan kami pindahkan ke puskesmas. Jadi seperti itu sanksi yang akan diberikan terhadap pegawai yang tidak bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” bebernya. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Metro Anna Morinda menerangkan, keinginan masyarakat terhadap pelayanan cendrung meningkat, sedangkan pelayanan yang diberikan rumah sakit sebatas meningkat perlahan. Karena itu perlu dibangun jiwa dan raga para pegawai RSUD A. Yani untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. \"Saya harap pelayanan RSUD A.Yani bersifat nasionalis, kerakyatan, dan memegang teguh kebangsaan Indonesia. Jangan pernah membedakan siapapun. Kemudian hak dan wajiban harus selaras. Jangan sampai sudah pontang panting memberikan pelayanan kepada masyarakat tetapi haknya tertunda,\" ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. Erla menilai, jika dibandingkan rumah sakit plat merah di Provinsi Lampung, RSUD A. Yani sudah memberikan pelayanan yang cukup baik kepada masyarakat. Ia berharap RSUD A. Yani kedepan terus melengkapi kebutuhan dokter juga menjadi rumah sakit pendidikan. Dalam forum konsultasi publik dan diskusi standar pelayanan publik, Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr. Fitri Agustina menjabarkan berbagai fasilitas yang kini bisa digunakan masyarakat di RSUD A Yani. Seperti instalasi keteterisasi jantung dan pembuluh darah yang kini pasien rujukan poli jantung sudah mencapai 78 pasien. “Kita sudah mulai memberlakukan pelayanan BPJS ruang VIP Nuwo Wawai, dimana dari gedung 4 lantai tersebut saat ini telah beroperasi 12 kamar di lantai dua. Kemudian fasilitas penitipan barang bagi pegawai dan pasien di depan UGD RSUD A Yani. Waktu dekat kami juga akan membenahi lahan parkir, agar kendaraan yang masuk tidak mengganggu akses pasien yang akan menuju IGD,” tandasnya. (apr/sur) 

Tags :
Kategori :

Terkait