radarlampung.co.id - Bagi penikmat kopi di Bandarlampung, Kopi Koccok mungkin sudah tidak asing. Kedai kopi yang menyediakan berbagai menu lezat tersebut kini hadir di Jl. Sultan Agung no.45, Wayhalim, Bandarlampung.
Ini merupakan cabang kedua setelah sebelumnya kedai kopi ini hadir di Pramuka, Bandarlampung. Secara resmi menggelar soft opening pada Sabtu (19/12), kedai Kopi Koccok Wayhalim memberikan promo khusus yang berlaku hingga 21 Desember 2020.
“Jadi selama masa soft opening ini, kita memberikan promo beli 2 gratis 1. Promo ini berlaku selama tiga hari,” kata Owner Kopi Koccok Wayhalim, Meliyani A.Md kepada Radarlampung.co.id, Sabtu (19/12).
Dia juga mengatakan, selain menyediakan beragam jenis kopi yang dapat di nikmati, kedai ini juga menyedikan menu minuman non-kopi, serta makanan mulai dari ayam geprek, nasi goreng, steak, hingga menu camilan seperti kentang goreng, roti bakar dan lain-lain.
Harga yang ditawarkan pun cukup bersahabat dengan kantong, yakni mulai dari Rp12 ribuan untuk varian minuman kopi dan non-kopi, Rp20 ribuan untuk menu makanan seperti ayam geprek, nasi goreng dan lain-lain, serta Rp18 ribuan untuk menu camilan.
“Untuk menu kopi andalan, kita punya kopi koccok pandangan pertama, dan Kopi matchacih. Sementara untuk non-kopi itu ada regal begal dan cheese rich, sedang untuk makanan itu menu andalannya nasi ayam geprek sambal matah,” tambahnya.
Berbeda dengan kopi lainnya, dia mengatakan, meski dengan harga yang ekonomis, Kopi Koccok dibuat dari bahan premium sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat.
“Pecinta kopi ngga perlu khawatir. Kita pakai (kopi, red) robusta dan arabika, kemudian susu UHT dan campuran khusus yang membuat kopi kita nikmat. Dengan harga murah, konsumen bisa menimati kopi dengan rasa yang enak,” tuturnya.
Di samping itu, Kopi Koccok Wayhalim juga menyediakan tempat yang nyaman dengan fasilitas full AC, wifi, serta spot foto bagi konsumen yang punya hobi berfoto.
Buka mulai pukul 10:00 hingga 22:00 di weekdays dan 10:00 hingga 22:30 di weekend, kedai kopi ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Seperti dengan menyediakan tempat cuci tangan, melakukan pengukuran suhu tubuh dan menyiapkan handsanitizer untuk pengunjung. (Ega/yud)