radarlampung.co.id - Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menjadi korban penjambretan, Kamis (26/8) sore. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di sekitar jl. Diponegoro, Gulak Galik, Telukbetunh Utara, Bandarlampung.
Adapuna korbannya, yakni Siti Munajjah, mahasiswi semester 9, jurusan Hukum Keluarga, fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung. Asha, kakak korban mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 wib.
Saat itu, sang adik baru saja pulang dari kampus setelah melakukan bimbingan skripsi. “Adik saya pulangnya kesorean, dia pulang sendirian dari kampus setelah bimbingan,” katanya, Jumat (27/8).
Asha melanjutkan, adiknya mengaku sempat dipepet seseorang saat tiba di sekitar masjid Al-Furqon. “Dia (korban, red) ingat sempat dipepet orang waktu di belokan Al-Furqon, mau ke arah jl. Basuki Rahmat,” tambahnya.
Namun, saat itu sang adik belum sadar jika tas berisi laptop yang dicantolkan di sepeda motornya telah hilang. Padahal laptop tersebut berisi data-data penting terkait skripsi yang sedang dia kerjakan.
“Katanya (korban) seperti terkena hipnotis. Sadar-sadarnya sudah jauh. Tapi dia ingat dia sempat dipepet orang, tapi nggak ingat ada berapa orang atau motor apa yang dipakai orang itu,” pungkasnya. (Ega/yud)