radarlampung.co.id – Pj. Sekretaris Kabupaten Tanggamus Hamid H. Lubis melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotaagung, Rabu (30/1). Didampingi Direktur RSUD Kotaagung dr. Dian Ekawati, Assisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan FB. Karjiyono dan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Ari Yudha, Hamid meninjau sejumlah ruangan. Dalam kesempatan tersebut, Hamid menyatakan banyak sarana dan prasarana rumah sakit yang harus dibenahi. Termasuk manajemennya. ”Semua harus dibenahi. Termasuk infrastruktur, peralatan dan manajemen SDM atau kepegawaiannya,\" kata Hamid. Ia juga meminta pihak RUSD Kotaagung meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jika ada pegawai yang memiliki kinerja kurang baik, yang bersangkutan akan diganti. ”Saya kasih kewenangan penuh kepada direktur rumah sakit. Kalau ada SDM yang tidak bagus, langsung diganti. Kita ingin berbenah. Kita mau rumah sakit ini bagus,\" tegasnya. Hamid juga meminta agar perencanaan rumah sakit lebih diperkuat lagi. Sebab efektivitas pelayanan sangat bergantung pada bagaimana perencanaan. \"Dalam beberapa tahun ke depan, bentuk rumah sakit ini bakal jadi seperti apa, sudah ketahuan dari sekarang. Apakah tingkat akreditasinya akan naik atau tetap seperti ini. Kemudian, berapa target pelayanan yang diberikan dan spesialisnya apa saja. Sudah ketahuan dari sekarang. Jadi, harus diperkuat lagi perencanaannya,\" urainya. Lebih jauh Hamid mengungkapkan, sidak dilakukan untuk mengevaluasi kinerja manajemen RSUD Kotaagung. Karena apapun bentuknya, ini sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk di bidang kesehatan. \"Bupati sudah berkomitmen dalam pemerintahan beliau. Salah satunya memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk bidang kesehatan. Jadi pelayanan di sini harus semakin baik. Ini akan jadi kajian dan pembahasan kita ke depan,\" ucapnya. Ia juga menyampaikan, tahun 2020 RSUD Kotaagung harus menjadi lebih baik. Masyarakat juga diharapkan bersabar dan mohon maklum, karena begitu kompleks permasalahan yang ada. \"Mudah-mudahan dalam dua tahun anggaran ini, apa yang menjadi keluhan di rumah sakit bisa kita perbaiki. Sekali lagi, tujuannya kembali kepada masyarakat. Pemerintah daerah punya anggaran untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat,” sebut dia. (uji/ehl/ais)
Kategori :