radarlampung.co.id – Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Pemkab Lampung Barat terus menyosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk tahun ini, target penyerapan KUR mencapai Rp178 miliar lebih. Rinciannya BRI sebesar Rp164.389.000.000; Bank Lampung Rp1.700.000.000 dan Bank Mandiri Rp10.500.000.000. Menurut Kabag Perekonomian dan SDA Indra Gunawan, pihaknya berharap masyarakat memanfaatkan program KUR untuk modal usaha, sehingga mampu memperkuat usaha kecil menengah (UKM). ”Kami terus melakukan sosialisasi. Harapannya, penyerapan KUR bisa sesuai target. Seperti 2018 lalu. Rata-rata 100 persen, bahkan ada yang lebih dari itu,” kata Indra, Senin (18/3). Indra menuturkan, realisasi tahun 2018, untuk BRI, dari alokasi Rp130.841.000.000, tersalurkan 100 persen dengan jumlah 7.536 debitur. Kemudian Bank Lampung, dari Rp3 miliar, tersalurkan Rp4,6 miliar. Dengan menggunakan dana dari KUR Bank Mandiri kabupaten lain yang tidak tersalurkan sebanyak 133 debitur. ”Untuk Bank Mandiri, dari anggaran Rp10.544.000.000, tersalurkan 100 dengan jumlah 153 debitur. Melihat penyerapan tahun lalu, kami optimistis tahun ini mencapai 100 persen,” sebut dia. (nop/ais)
Kategori :