Bendungan Wayngarip Rusak Parah

Minggu 28-07-2019,12:20 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id-- Bendungan Sungai Way Ngarip di Kecamatan Wonosobo merupakan salah satu bendungan terbesar di Kabupaten Tanggamus. Bendungan yang berpusat di Pekon Balak itu menjadi salah satu sumber air pemasok irigasi untuk mengairi ribuan hektare areal persawahan yang ada di wilayah Kecamatan Wonosobo. Namun sayang, dua tahun lalu bendungan tersebut rusak akibat diterjang banjir. Sekarang kerusakannya semakin parah sehingga membuat pengairan ke irigasi kurang optimal. \"Sekitar dua tahun lalu terjadi banjir bandang. Segelondongan kayu-kayu berukuran besar yang hanyut terbawa banjir menghantam bendungan sehingga bendunganya rusak,\" kata Surahman, salah seorang warga setempat Minggu (28/7). Menurutnya, kerusakan bendungan itu cukup parah. Dimana, pada bagian bawah bendungan sudah hancur total. Selain itu, pada bagian tengah bendungan juga sudah mulai rusak. Ditambah lagi dengan kecilnya debit air sungai saat ini, karena musim kemarau. \"Jadi pasokan air ke irigasi juga kecil. Kami mau nyawah juga bingung, karena airnya kecil, jadi terpaksa nunda sampai tiba musim hujan,\" ujar Surahman. Selain bendungan Way Ngarip, kerusakan juga terjadi pada bendungan Ayong yang juga berada di aliran sungai Way Ngarip. Bendungan yang berada di Pekon Padangratu, Kecamatan Wonosobo itu juga rusak akibat diterjang banjir pada dua tahun lalu. Akibatnya, pasokan air ke irigasi terhambat. \"Kering sama sekali, karena air yang dari bendungan itu nggak ngalir ke irigasi, ketutup material banjir,\" kata Mat Bahri, warga setempat. Mereka berharap agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus maupun Provinsi Lampung dapat segera memperbaiki dua bendungan tersebut. Karena jika terus dibiarkan lama-kelamaan produktivitas padi di wilayah Kecamatan Wonosobo, ucapnya. (uji/rnn/ehl/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait