radarlampung.co.id - Tiga dari lima posko pengendalian Covid-19 di Pesawaran sudah mulai beroperasi. Yakni posko Tugu Pengantin, Kecamatan Gedongtatan; Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan dan posko Negeriulangan Jaya, Kecamatan Negerikaton.
\"Baru tiga posko. Kita masih menunggu kesiapan alat kesehatan dan personelnya. Kita tempatkan di titik vital, perlintasan padat lalu lintas,\" kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau posko Tugu Pengantin, Minggu (12/4).
Untuk posko tambahan, lokasinya di Tugu Coklat, Desa Negerisakti dan Roworejo yang berbatasan dengan Pringsewu serta Lampung Tengah.
Dendi menuturkan, pemerintah telah menganggarkan sekitar Rp19 miliar untuk pengendalian Covid-19. Kemungkinan anggaran tersebut dapat bertambah, jika melihat dinamika pandemi Corona. Anggaran tersebut diestimasikan hingga Mei.
\"Tadi sudah saya tanda tangani dan tinggal kita sampaikan ke DPRD untuk diketahui, karena sifatnya pemberitahuan. Sudah kita sampaikan ke Kemendagri,\" jelasnya.
Selain itu, pemkab menyiapkan empat bed dari rencana delapan bed ruang isolasi di RSUD Pesawaran untuk pasien positif Covid-19. Untuk rapid tes sudah mencapai 400 buah.
Penggunaan rapid tes diprioritaskan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan tenaga medis serta personel di posko dan fasilitas kesehatan.
\"Kita juga sudah menyediakan lahan seluas dua hektare untuk pemakaman jika ada warga kita yang meninggal karena virus Corona. Meskipun itu tanah pemda, namun masih kita sosialisasikan kepada warga. Saya berharap kita sama-sama saling memberi semangat agar pandemi Corona segera berakhir,\" tegasnya. (ozi/ais)