RADARLAMPUNG.CO.ID - Untuk efektifitas penanganan pemulasaran pasien yang meninggal karena terkonfirmasi positif, tim Satgas Penanganan Covid-19 Pesawaran akan membentuk tim pemulasaran hingga tingkat desa.
\"Rencananya kita bahas segera bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten. Dalam hal ini bapak bupati,\" kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran Mustari.
Mustari mengungkapkan, saat ini tim kabupaten yang bertugas melakukan pemulasaran jenazah Covid-19 terdapat dua tim. Masing-masing berjumlah 7-8 orang.
Jika, dalam satu hari terdapat tiga warga yang meninggal karena Covid-19 di wilayah yang berbeda, tentunya diperlukan penanganan cepat sesuai SOP.
\"Seperti tempo hari, ada yang meninggal di Tegineneng dan Margapunduh. Tentu tim memiliki keterbatasan. Sehingga kita akan bentuk tim di level desa dan kecamatan, untuk efektifitas penanganan pemulasaran jenazah Covid-19,\" ucapnya.
Tidak hanya membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 tingkat kecamatan dan desa. Agenda yang akan dibahas termasuk mengalokasikan kebutuhan anggaran dari dana desa (DD). Baik untuk kebutuhan perlengkapan APD maupun insentif bagi tenaga pemulasaran itu sendiri.
\"Karena sudah jelas, delapan persen dari DD dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Namun terkait itu, akan dibahas lebih lanjut,\" tegasnya. (ozi/ais)