Total ODP Covid-19 di Lambar Jadi 109 Orang, Satu Dari Malaysia

Jumat 20-03-2020,14:50 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id - Hingga Jumat (20/3), total orang dalam pemantauan (ODP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lampung Barat mencapai 109 orang. Mereka merupakan warga yang datang dari luar daerah seperti Bandung, Jakarta, Solo, Ciamis, Jawa Barat, Yogyakarta, Batam, dan Bogor. Kemudian satu ODP kedatangan dari Malaysia.

Ke-109 ODP tersebut rinciannya, di Kecamatan Balikbukit sebanyak 33 orang, Pagardewa empat orang, Batuketulis dan Belalau masing-masing dua orang. Kemudian Batubrak tujuh orang, Sukau 13 orang, Lumbokseminung dua orang, Sumberjaya lima orang, Sekincau tiga orang, Airhitam tujuh orang, Kebuntebu 25 orang, Gedungsurian enam orang, dan Suoh 10 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lambar Paijo mengatakan, hingga saat ini, belum ada pasien dalam perawatan. Untuk jumlah ODP meningkat. Hal ini disebabkan tingkat kesadaran masyarakat yang melaporkan kepada petugas untuk dilakukan pemeriksaan karena baru kembali dari bepergian ke luar daerah. Mereka masuk dalam data OPD bukan karena sakit.

”Jadi perlu kembali kami tegaskan, bahwa untuk ODP ini bukan karena mereka sakit. Namun karena mereka baru bepergian dari luar daerah. Jadi dilakukan pemantauan sebagai salah satu upaya mencegah penularan virus Corona. Bukan karena apa-apa. Ini kesadaran masyarakat sendiri secara mandiri meminta untuk dipantau, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Paijo dalam press release perkembangan Covid-19 di posko dan media center Gugus Tugas Percepataan Penanganan Covid-19, Jumat (20/3).

Mengingat pihaknya tidak memiliki data resmi terkait kedatangan warga dari luar daerah, maka masyarakat diimbau melapor kepada petugas ketika kembali ke Lambar.

”Pemantauan akan dilakukan selama 14 hari. Kami berharap masyarakat yang baru pulang dari luar daerah, terlebih daerah-daerah yang positif Covid-19 agar bisa mengisolasi diri. Kami akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan protap yang telah ditetapkan. Kami juga mengimbau masyarakat tidak panik dan resah,”tandasnya. (nop/ais)

 

Tags :
Kategori :

Terkait