radarlampung.co.id - Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengunjungi korban banjir di Pekon Sukamulya, Kecamatan Pugung, Rabu malam (6/3). Wilayah ini mengalami dampak banjir yang paling parah. Di mana, empat rumah hanyut dan satu warung tersapu luapan air. Puluhan rumah rusak dan terendam. Mengawali kunjungannya, Dewi mendatangi dapur umum dan mengecek kondisi tempat itu. Ia juga menyerahkan bantuan peralatan dapur. Turut mendampingi, anggota DPRD Tanggamus Herwansyah, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kepala BPBD Romas Yadi, Camat Pugung Hardasyah, Kabid Humas Derius Putrawan dan Kabid Rekonstruksi BPBD Sabar Sitanggang. Dewi berpesan agar jangan sampai ada warga yang dikecewakan. \"Ingat ya. Jangan sampai ada warga yang seharusnya menerima, tapi tidak kebagian. Bunda mau pelayanan dilakukan sebaik-baiknya,\" tegasnya. Dari sini, Bunda--sapaan akrab Dewi Handajani, mengunjungi korban banjir yang rumahnya hanyut dan mengungsi di kediaman kerabatnya. Dalam kesempatan tersebut Dewi menyapa dan menyalami satu persatu korban banjir. Ia menyampaikan rasa prihatin dan meminta warga untuk sabar serta ikhlas atas cobaan yang dihadapi. Kemudian tetap semangat dan senantiasa berdoa serta bersyukur. \"Bunda ikut prihatin. Yang sabar dan ikhlas. Ini semua cobaan dari Allah. Bunda minta semua tetap semangat dan jangan lupa terus berdoa serta bersyukur,\" sebut dia. Pada kesempatan tersebut, Dewi menyerahkan santunan kepada warga yang rumahnya hanyut dan rusak berat. Kemudian meninjau salah satu rumah warga yang rusak akibat banjir. Menanggapi keluhan warga, terkait pakaian, seragam sekolah dan buku pelajaran yang hanyut, Dewi menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk mendata dan memberikan bantuan secepatnya. \"Iya, nanti dibantu ya. Dinas Pendidikan, tolong ini segera ditindaklanjuti. Kemarin pak Sekda sudah ke sini. Tadi siang juga pak Wakil ke sini. Jadi mudah-mudahan semua sudah didata, tinggal menunggu distribusinya,\" tegasnya. (rls/ais)
Malam-malam, Bunda Dewi Kunjungi Korban Banjir
Kamis 07-03-2019,00:14 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :