RADARLAMPUNG.CO.ID - Bertepatan dengan pelaksanaan Paripurna Istimewa yang digelar DPRD Provinsi Lampung dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung ke-58, Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan Ir. Marzuli Warganegara sebagai pahlawan daerah perintis dan pembina olahraga. Penetapan ini diserahkan langsung Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi kepada anak kedua dari almarhum Ir. Marzuli Warganegara yaitu Tanza Dwi Jaka Utama di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Jumat (18/3). Penetapan Marzuli Warganegara menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi merupakan usulan keluarga sebelumnya. Dari usulan tersebut, akhirnya dipelajari Pemprov Lampung dan dilakukan pengkajian. \"Dari hasil kajian ini juga kita mengirimkan usulannya ke Pak Gubernur, dan beliau menyetujui nya. Apalagi selama ini memang Pak Marzuli Warganegara banyak memberikan kontribusi untuk olahraga di Lampung,\" beber Aswarodi. Dengan ditetapkannya Marzuli Warganegara sebagai pahlawan daerah perintis olahraga di Lampung, maka kedepan Dinsos Provinsi Lampung akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung. Di mana, nama beliau bisa saja digunakan sebagai salah satu gedung olahraga di Lampung. Perjalanan Marzuli berdasarkan data Dinsos Provinsi Lampung dalam merintis olahraga di Lampung mulai dari kelahirannya di Tanjung Karang, 4 Maret 1939 dan wafat di Jakarta pada 23 Juli 1996 diusia ke 57 tahun. Dalam mengangkat prestasi sepak bola Lampung Marzuli Warganegara membentuk klub sepak bola diberi nama Jaka Utama. Penamaan ini mengambil dari nama putra beliau yang kedua sebagai inspirasinya, yaitu Tanza Dwi Jaka Utama, hal ini menunjukkan bukti kecintaan dan keseriusan Marzuli Warganegara dalam pengelolaan sepak bola agar menjadi tim yang berprestasi. Klub Jaka Utama dirintis oleh Marzuli Warganegara dari tahun 1975 dengan melakukan seleksi 60 calon pemain amatir yang di ambil dari berbagai daerah. Dari 60 calon diambil 22 orang pemain yang kemudian diasramakan untuk di gembleng melalui pelatihan yang serius dan keras. Dalam upaya merintis dan membina klub sepak bola Jaka Utama, Marzuli Warganegara mendatangkan pemain dan pelatih terbaik dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri dengan dana pribadinya. Tercatat beberapa pelatih yang pernah berkiprah di Jaka Utama adalah Yubhar, Lily Budihartono, Jami’at Dahlar, Suwardi Arlan, Jacob Sihasale, dan Halilintar. Marzuli Warganegara bahkan menjadikan Broery Pesoelima sebagai Manajer Klub Jaka Utama tentu dengan gaji dan bayaran dari dana pribadi. Dari hasil binaannya, muncullah berbagai prestasi seperti meraih Medali Emas Sepakbola PON X Jakarta, Medali Emas Cabor Selam Putri 3500 M FS Laut PON XI Jakarta 1989. Medali Perak Cabor Selam Putri 1500 M FS Laut, PON XI Jakarta 1989, Medali Perak Cabor Selam Putri 5000 M FS Laut, PON XI Jakarta 1989, Medali Perunggu Cabor Renang Gaya Ganti Estafet Putri 4 x 100 M, SEA GAMES MANILA 1989. Dilanjutkan dengan Medali Emas 100 M Gaya Kupu-Kupu Putra, SEA GAMES MANILA 1989, Medali Emas Cabor Renang 50 M Gaya Dada Putri, PON XIII Palembang 2004, Medali Emas cabor renang 100 M Gaya Dada Putri, PON XIII Palembang 2004. Kemudian memperoleh Medali Perunggu Cabor Renang 50 M Gaya Punggung Putri PON Balikpapan Kalimantan Timur pada tahun 2008. Dengan adanya anak terbaik Lampung yang dianugerahkan sebagai pahlawan daerah, Aswarodi mengatakan Provinsi Lampung menunggu siapapun anak daerah Lampung yang ingin membangun dan bersama meningkatkan prestasi. \"Ini tidak menutup kemungkinan dari siapapun. Karena nya Pemprov Lampung ingin mengajak masyarakat Lampung sama-sama bersama meningkat pembangunan di Lampung,\" tandasnya. (rma/yud)
Berjasa di Bidang Olahraga Lampung, Pemprov Beri Gelar Marzuli Warganegara
Jumat 18-03-2022,17:38 WIB
Editor : Yuda Pranata
Kategori :