RADARLAMPUNG.CO.ID-Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten ODF (Open Defecation Free atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS). Deklarasi berlangsung melalui zoom meeting virtual di Ruang Rapat Utama Bupati, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tubaba, Selasa (27/10) diikuti seluruh tiyuh di 9 kecamatan se-Tubaba dan disaksikan Kementerian Kesehatan RI serta Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Bupati Tubaba, Hi. Umar Ahmad, SP melalui Pj. Sekdakab Novriwan Jaya, SP mengatakan, ODF atau Stop BABS merupakan salah satu pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuan STBM itu sendiri adalah terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat, dimana seluruh komponen masyarakat mampu melaksanakan pilar STBM yang salah satunya adalah tidak buang air besar sembarangan (Stop BABS). Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS), lanjutnya, dapat mempengaruhi kejadian penyakit berbasis lingkungan diantaranya penyakit Diare, Thypoid dan lain-lain. \"Nah, dengan Stop BABS dapat memutuskan rantai penularan penyakit. Dan dengan menerapkan pilar sanitasi total berbasis masyarakat dapat mewujudkan Kabupaten Tubaba menjadi kabupaten yang sehat,\"ulasnya. Umar mengatakan bahwa mewujudkan program Stop BABS bukan hal yang mudah terlebih ditengah pandemi Covid-19 yang melanda saat ini. Tapi menurutnya, hal itu tidak menyurutkan semangat untuk bekerja dan berkarya, dan atas dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri, program Stop BABS dapat terlaksana dengan baik di Tahun 2020. Hal ini, tandasnya, sudah terbukti oleh 103 Tiyuh di 9 Kecamatan Wilayah Kabupaten mendeklarasikan Stop BABS. \"Saya berharap tiyuh-tiyuh yang sudah ODF dengan status sanitasi layak berkelanjutan ke akses sanitasi aman, agar memanfaatkan Dana Desa yang salah satu programnya jambanisasi sekaligus bersinergi dengan OPD terkait, PMD, PU-PR, PKK, Camat, Kepala Tiyuh, Kader STBM dan semua pihak supaya berperan aktif agar terwujudnya penghargaan STBM Awards di 2021,\"harapnya. Menteri Kesehatan RI melalui Kasubdit Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar Direktorat Kesehatan Lingkungan Ditjen Kesehatan Masyarakat, Ely Setiawati, SKM, MKM, mengapresiasi komitmen bersama Pemkab Tubaba, seluruh stakeholder dan masyarakat di daerah setempat yang telah mendeklarasikan diri sebagai daerah ODF. Artinya, kata dia, Pemkab Tubaba membuktikan bahwa terus bergerak meski saat ini berada di tengah pandemi Covid-19. \"Sampai saat ini, ada sekitar 75 Kabupaten/Kota yang telah mendeklarasikan daerahnya sebagai daerah ODF. Dalam hal ini, kami mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Tubaba sehingga telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten ODF, dan kita berharap daerah lainnya akan segera menyusul sehingga harapan kita Provinsi Lampung dapat 100 persen ODF,\"harapnya. (fei/rnn/wdi)
Tubaba Deklarasi Sebagai Kabupaten ODF
Selasa 27-10-2020,18:36 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :