Maraton, Tim Kabupaten Evaluasi dan Verifikasi Peserta Lomba Desa Pesawaran

Rabu 25-03-2020,20:00 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id - Secara maraton, tim penilaian lomba desa tingkat kabupaten Pesawaran mengevaluasi dan verifikasi lomba desa pada 11 kecamatan. Selanjutnya, tim akan memutuskan lima desa dengan nilai terbaik untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

\"Setelah klarifikasi lapangan, tim kabupaten akan memutuskan lima desa dengan nilai terbaik untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Yaitu pemaparan keberhasilan dan inovasi yang telah dilakukan oleh kepala desa bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat,\" kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pesawaran Zuriadi, Rabu (25/3).

Dijelaskan, peninjauan dan klarifikasi lapangan meliputi tiga bidang. Yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan dan bidang kemasyarakatan. Selanjutnya dari lima desa dengan nilai terbaik tersebut, tim kabupaten akan mengajukan kepada kepala daerah, tiga desa calon juara yang akan mewakili Pesawaran pada lomba desa tingkat provinsi.

\"Nanti, desa yang menjadi juara tingkat kabupaten akan maju ke tingkat provinsi,\" ucapnya.

Evaluasi dan verifikasi desa sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81/2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan. Untuk itu, Pemkab Pesawaran membentuk tim evaluasi perkembangan desa yang diketuai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra,  Kepala Dinas PMD sebagai Sekretaris dan anggota, terdiri dari lintas sektoral, TP PKK serta tenaga ahli pendamping profesional desa.

\"Selain itu, beberapa OPD terlibat langsung dalam pembinaan. Termasuk peran PKK didalamnya,\" paparnya.

Menurut Zuriadi, beberapa keuntungan bagi desa yang meraih juara satu level nasional di antaranya, dari sisi tertib administrasi, tertib lingkungan dan pembangunan sarana prasana. Desa yang telah meraih prestasi nasional pada lomba desa yakni Desa Gunungrejo, Hanura, dan Wates, Wayratai. 

\"Tidak hanya itu. Kabupaten kita menjadi rujukan bagi provinsi dan kabupaten/kota di luar Lampung untuk studi banding. Anggaran untuk desa jugabmengalami peningkatan,\" tandasnya. (ozi/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait