radarlampung.co.id – Pengawasan warga yang masuk ke wilayah Pesawaran semakin diperketat. Ini menyusul diamankannya LH, terduga teroris yang tinggal di Desa Pesawaran Indah, Kecamatan Wayratai oleh Densus 88, Sabtu (19/10) lalu. ”Apabila ada perpindahan masyarakat dari luar, terutama dari daerah-daerah yang dikatagorikan atau masuk zona penyebaran radikal, maka akan masuk dalam catatan khusus oleh pemerintah. Itu sudah kita perintahkan ke Disdukcapil,\" tegas Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Selasa (22/10). Selain upaya tersebut, Kesbangpol dan kecamatan serta intelijen juga melakukan mapping. Terutama pada wilayah-wilayah yang berpotensi ditinggali pihak terpapar paham radikal. ”Kita juga sudah mapping wilayah-wilayah yang berpotensi terpapar faham radikal,\" sebut dia. Tidak hanya itu. Pemkab Pesawaran juga melakukan pendekatan secara aktif melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuka adat untuk menyosialisasikan tentang bahaya radikalisme. \"Itu yang kita kedepankan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat guna melakukan pendekatan jika terjadi indikasi di daerah tersebut adanya person yang membawa paham radikal,\" tukasnya. (ozi/ais)
Kategori :