RADARLAMPUNG.CO.ID-Pemkab Tanggamus terus berupaya agar mendapatkan penghargaan Adipura. Sejumlah persiapan dan pembenahan pun terus dilakukan baik fisik maupun non fisik. Menurut Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah dan Pertamanan, A. Rahman, upaya yang telah dilakukan yakni penambahan armada angkut sampah, pembangunan tempat penampungan sampah (TPS) 3R (reuse, reduce dan recycle) hingga pembentukan bank sampah. \"Untuk non fisiknya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan pemilahan sampah dari rumah,\" kata Rahman mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Gilas B.Kurniawan. Diakui Rahman bahwa untuk penilaian Adipura sekarang cukup berat, dimana penilaian Adipura tahun 2019-2025 yakni Free Review berdasarkan data neraca pengolahan sampah/Jakstrada, artinya Pemkab Tanggamus terhitung setahun sebelum dilakukan penilaian terus menyampaikan neraca sampah. \"Sekarang untuk penilaian cukup berat, nilai jakstrada harus 50 persen, baru Kementerian turun untuk menilai sementara saat ini Tanggamus Masih dibawah 10 persen meraca pengelolaan sampahnya, makanya saya bilang masih berat dengan aturan yang baru ini,\"ucap Rahman. Kendati cukup berat untuk meraih Adipura, Rahman tetap optimis, Tanggamus mampu meraih prestasi dibidang lingkungan tersebut.\" Ya, kita harus optimis, sesuai pesan ibu bupati dan bapak wakil bupati agar setiap OPD bekerja lebih giat dan saling bersinergi, begitu juga dengan kesadaran masyarakat meningkat dalam hal tidak membuang sampah sembarangan sehingga apa yang dicita-citakan bisa diraih, \" pungkas Rahman.(ehl/rnn/wdi)
Kategori :