radarlampung.co.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengentaskan kemiskinan melalui bantuan program keluarga harapan (PKH) mulai membuahkan hasil. Salah satunya terlihat dari penurunan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) untuk 2019. Sekretaris Dinas Sosial Lampung Timur Darmuji menjelaskan, pada penyaluran PKH tahap dua atau periode April hingga Juni 2019, jumlah KPM sebanyak 71.190 yang tersebar pada 264 desa. Sedangkan, untuk PKH tahap tiga yang rencananya disalurkan Juli mendatang, jumlah penerima turun menjadi 70.905 atau berkurang sebanyak 285 KPM. Penurunan itu antara lain disebabkan ada KPM yang meninggal dunia dan syarat untuk menerima PKH sudah tidak terpenuhi. Kemudian, 75 KPM menyatakan keluar dari data penerima PKH atau graduasi mandiri. “Jumlah KPM setiap bulan selalu diverifikasi oleh pendamping PKH,” jelas Darmuji mewakili Kepala Dinas Sosial Lampung Timur M. Yunus, Jumat (21/6). Ditambahkan, besaran bantuan PKH yang diterima masing-masing KPM berbeda. Tergantung komponen yang ada. Antara lain bantuan untuk ibu hamil Rp2,4 juta, anak usia dini Rp2,4 juta, siswa SD Rp900 ribu, siswa SMP Rp1,5 juta, siswa SMA Rp2 juta, disabilitas berat Rp2,4 juta dan lansia Rp2,4 juta. ”Jika dalam satu keluarga ada salah satu anggotanya yang sedang hamil, memiliki anak usia dini, siswa SD dan SMP, maka bantuan PKH yang diterima mencapai Rp7,2 juta. Maksimal empat orang dalam satu KPM,” sebut Darmuji. (wid/ais)
Kategori :