RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan pendidikan jenjang SMK harus memiliki strategi untuk menyampaikan kompetensi secara maksimal kepada peserta didik. Ketua MKKS SMK Provinsi Lampung Moh Edy Harjito mengatakan, saat ini pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih melalui daring, termasuk pelaksanaan praktik bagi siswa SMK. Sehingga guru harus optimal dalam menyampaikan materi yang adaptif dan normatif. \"Untuk praktik memang belum diperbolehkan, termasuk di Bandarlampung. Karena izin praktik tatap muka juga harus mendapat persetujuan dari gugus tugas setempat. Untuk saat ini, Bandarlampung belum diizinkan untuk melakukan praktik tatap muka,\" kata Edy, Jumat (11/9). Ia menuturkan, jika nanti saat praktik tatap muka sudah diizinkan untuk dilaksanakan, pihaknya memiliki strategi untuk menyampaikan setiap kompetensi kepada anak agar dapat dikuasai. \"Kalau kompetensi tertentu, masih bisa dilakukan melalui daring. Misalkan kompetensi teknik komputer jaringan. Guru bisa menunjukkan di lab secara live, jadi masih bisa teratasi. Tapi itu tetap menjadi catatan kami,\" imbuh Kepala SMKN 1 Kota Bandarlampung tersebut. Namun, untuk kompetensi lainnya, seperti teknik otomotif, teknik listrik, teknik mesin, dan lainnya diakuinya sulit dilakukan secara daring. Untuk itu, pihaknya menyiapkan strategi, dengan pembelajaran blok murni. Artinya, satu kompetensi akan dituntaskan hingga peserta didik menjadi kompeten. \"Masing-masing punya strategi, itu alternatif jika nanti praktik tatap muka sudah diizinkan,\" pungkasnya. (rur/sur)
Kategori :