RADARLAMPUNG.CO.ID - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Barat akan kembali mengkaji penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Ini menyusul berubahnya kembali status kabupaten itu menjadi zona kuning virus Corona. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lambar Maidar mengungkapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama MKKS, termasuk guru dan wali murid akan melakukan pembahasan terkait dengan memungkinkan atau tidak pelaksanaan KBM tatap muka. Sebelumnya, diterapkan KBM dalam jaringan (Daring) saat Lambar masuk zona oranye virus Corona. \"Untuk pelaksanaan KBM tatap muka, tidak bisa dipungkiri, dengan kondisi seperti ini ada wali murid yang setuju. Namun ada juga yang tidak setuju. Karena itu Disdikbud akan membahasnya bersama MKKS, guru dan wali murid. Kalau memang memungkinkan, maka akan dilaksanakan. Tetapi bukan berarti harus dipaksakan,\" tegas Maidar. Menurut dia, tren penyebaran virus Corona di Lambar cenderung menurun. Hal ini dibuktikan dari status sebelumnya di zona oranye kembali ke zona kuning. Hasil peninjauan di sekolah-sekolah yang sebelumnya melaksanakan KBM juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. \"Hanya saja kita sangat tidak menginginkan, jika dilaksanakan KBM tatap muka, justru terjadi penyebaran di sekolah. Itu akan sangat berbahaya. Karena itu kajian tentunya akan dilakukan oleh tim Gugus Tugas,\" sebut dia. (nop/ais)
Kategori :