RADARLAMPUNG.CO.ID - Health Promotion and Education on Covid-19 menjadi tema internasional webinar yang digelar Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Management and Science University Malaysia (MSU).
MSU Malaysia menunjuk Ketua Bidang Kerjasama dan Humas Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri Center) Gunawan Irianto, Ns., M.Kep., Sp.Kep.Kom menjadi keynote speaker.
Dalam webinar tersebut diungkapkan bahwa Covid-19 harus tetap diwaspadai sebagai salah satu penyakit yang telah mengakibatkan pandemi.
Langkah yang dilakukan adalah tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. Terlebih, munculnya varian baru Covid-19, yaitu Omicron.
Hal tersebut diperkuat dengan dikeluarkannya warning dari WHO yang mengkatagorikan varian baru Omicron sebagai VOC (Varian on Consent) atau jenis varian Covid-19 yang perlu diwaspadai.
Sebab varian ini memiliki risiko menular lima kali lebih cepat dan dapat melakukan re-infeksi pada orang yang telah menderita penyakit Covid-19 sebelumnya.
Pada webinar ini, mahasiswa peserta program ICT diberikan kesempatan menjadi pemateri. Salah satunya mahasiswa Fakultas Kesehatan Ferlania Putri.
Diketahui, sebanyak 10 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pringsewu berkesempatan mengikuti program pembelajaran di Management and Science University Malaysia.
Universitas Muhammadiyah Pringsewu merupakan salah satu dari dua universitas di Lampung yang berhasil memenangkan program hibah International Credit Transfer 2021 dari Kemendikbudristek.
\"Sebagai bagian dari implementasi program International Credit Transfer 2021 ini, UMPRI sesuai dengan visinya menjadi universitas yang berorientasi global, melaksanakan kegiatan international webinar,\" kata Humas UMPRI Gunawan Irianto mendampingi Rektor Wanawir, M.M. (sag/ais)