Melontar Jumrah Hari Kedua Lebih Siap

Laporan GM Radar Lampung Liris Vawina, Makkah PARA jamaah haji asal Lampung saat ini melaksanakan ibadah melontar jumrah. Ibadah lontar jumrah dilaksanakan selama tiga hari. Dan Senin (12/8) waktu setempat sebagian jamaah haji asal Lampung melakukan ibadah lontar jumrah kedua setelah sebelumnya melaksanakan ibadah melontar jumrah yang pertama yakni di jumrah aqabah. Lokasi melempar jumrah ada tiga. Yakni jumrah aqabah, Jumroh wusta dan jumrah ula. Sedangkan untuk di Mina jamaah haji wajib melaksanakan mabit (bermalam) yaitu malam tanggal 11,12 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Awal. Atau malam tanggal 11,12,13 Dzulhijah bagi jamaah yang melaksanakan Nafar Tsani. [caption id=\"attachment_80098\" align=\"alignnone\" width=\"1024\"] Para jamaah haji asal Lampung saat hendak melaksanakan ibadah lontar jumrah. Foto Liris Vawina/radarlampung.co.id[/caption] Jarak antara Mina dengan lokasi melontar sekitar 5 kilometer. Atau jamaah haji harus menempuh 10 kilometer pulang pergi untuk melontar. Setelah melontar, jamaah haji langsung putar arah menuju jalan pulang yang berbeda dengan jalan saat pergi. Saat melaksanakan ibadah melontar jumrah hari pertama, beberapa jamaah haji ada yang kelelahan hingga pingsan. Ada juga yang terpaksa menjalani perawatan di klinik tak jau dari jumrah Ula. Kelelahan yang dirasakan sebagaian jamaah haji mengingat rangkaian ibadah yang cukup padat. “Alhamdulillah melontar hari ini semua jemaah menyelesaikannya dalam keadaan sehat walafiat bahkan ceria dan menikmati,” ujar Ihsan, pimpinan KBIH Safir Almadina dengan membimbing 323 jemaah yang tergabung dalam keloter 9 JKG. (ris/wdi)