RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 19.800 siswa/i SMP dan MTs negeri maupun swasta di Lampung Tengah (Lamteng) mengikuti ujian nasional (UN), Senin-Kamis (22-25/4). Dalam UN ini terbagi atas kategori ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lamteng Syarif Kusen menyatakan bahwa UN bukan sebagai syarat kelulusan. \"Bukan syarat kelulusan. Tapi, hal ini untuk melihat tolok ukur kemampuan siswa dari hasil belajar selama ini di sekolahan secara nasional,\" katanya. Kusen melanjutkan, penentuan kelulusan adalah pihak sekolah. \"Pihak sekolah yang menentukan lulus-tidaknya siswa. Penilaian di sekolah ditambah hasil ujian. Bukan berarti UN tidak penting. Siswa harus tetap giat belajar,\" ujarnya Sejauh ini, kata Kusen, UN berjalan lancar. \"Alhamdulillah berjalan lancar. Tidak seperti tahun lalu khusus UNBK yang selalu error. Semua sudah diantisipasi,\" ungkapnya. Sekolah yang melaksanakan UNBK, kata Kusen, sebanyak 83 SMP dan 99 MTs. \"Sekolah yang melaksanakan UNKP sebanyak 120 SMP,\" katanya. Diketahui sebanyak 19.800 siswa/i yang mengikuti ujian nasional terdiri atas SMP sebanyak 15.061 dan MTs sebanyak 4.739. Kemudian peserta UNBK sebanyak 11.882. Terdiri atas SMP sebanyak 7.143 dan MTs sebanyak 4.739. Lalu peserta UNKP sebanyak 7.918 siswa SMP. (sya/sur)
Kategori :