radarlampung.co.id – Komandan Brigif 4 Marinir/BS Piabung Kolonel Marnir Ahmad Fajar menegaskan, perbuatan pihak yang mengaku sebagai intel marinir sangat merugikan. Terlebih, tindakan tersebut ramai di media sosial. \"Jelas itu menjelekkan institusi kami dan merupakan tindakan yang tidak terpuji. Tidak bisa ditolerir. Apapun bentuknya, itu adalah unsur penipuan yang merugikan korps marinir,\" tegas Ahmad Fajar melalui Pasintel Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Imanda saat dihubungi Radarlampung.co.id, Rabu (28/8). Menurut dia, tidak seharusnya hal itu terjadi. Terlebih, ada indikasi seseorang atas nama Hendra Lesmana yang mengaku intel marinir itu melakukan kejahatan. ”Sudah kita tindaklanjuti dan melaporkan permasalahan ini ke Polsek Padangcermin. Sebab orang ini kan, sipil,” sebut dia. Dilanjutkan, pihaknya bekerja sama dengan Polsek Padangcermin akan mencari yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. ”Yang jelas sangat menjelekkan korps kita. Dia mengaku-ngaku intel dengan mengedit fotonya sebagai pejabat marinir. Kan wajahnya itu editan dan badannya lain. Antara nama dan orangnya beda. Seakan-akan dia sebagai sebagai Danyon. Itu dibuat untuk menipu korban-korbannya. Ini menjadi atensi kita bersama untuk mengungkapnya,” tegasnya lagi. (ozi/ais)
Kategori :