radarlampung.co.id - Pasca dilantiknya Prof Karomani menjadi rektor Universitas Lampung beberapa waktu lalu, tentunya akan membawa harapan besar bagi Unila untuk bisa menjadi salah satu universitas terbaik. Salah satunya dengan rancangan-rancangan masa depan untuk dilakukan dalam meningkatkan pendapatan Unila. Sebab, pendapatan Unila dari Badan Pengelolaan Usaha hanya sekitar Rp 3,5 miliar pertahunnya jika itu dilakukan secara maksimal. Karena itu, Prof Karomani berupaya untuk merancang badan usaha baru untuk menambah pendapatan Unila. \"Dalam perancangan ialah adanya badan usaha baru. Apa aja badan usahanya, hal itu belum bisa disebutkan. Jadi nanti, akan bertambah badan di Unila, apa lagi unit-unitnya,\" kata salah satu juru bicara rektor, Kahfie Nazaruddin, Rabu (15/1). Kahfie menjelaskan, penambahan badan usaha Unila tersebut dimaksudkan agar Unila tidak hanya bergantung pada Uang Kuliah Tunggal, maupun SPI. \"Dengan tambahan penghasilan dari badan usaha, diharapkan Unila bisa mengembangkan institusi, menahan laju UKT dan SPI, memberikan beasiswa dari penghasilan sendiri, dan sebagainya. Kan kasihan orang tua mahasiswa jika hanya mengandalkan dari UKT,\" terangnya. Selain itu, rektor Unila tengah menyiapkan skema baru untuk membantu calon profesor meraih gelar guru besar. Hal tersebut dilakukan juga sebagai salah satu upaya meningkatkan jumlah profesor di Unila. \"Seperti apa skemanya, saat ini sedang dirancang oleh staf khusus rektor. Beberapa hari lagi rancangannya akan dipresentasikan ke rektor. Diharapkan dengan skema tersebut, dapat membantu jumlah profesor di Unila,\" pungkasnya. (rur/ang)
Unila Rencanakan Bangun Badan Usaha untuk Tingkatkan Pendapatan
Rabu 15-01-2020,16:00 WIB
Editor : Anggri Sastriadi
Kategori :