radarlampung.co.id – Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengharapkan program penanaman pohon menjadi kegiatan yang berkelanjutan. Sebab ini menjadi bagian dari program yang dilaksanakan pemerintah kabupaten.. ”Tanggamus memiliki geografis yang sangat luar biasa. Di mana, tanaman dapat tumbuh subur dan curah hujan yang cukup. Tinggal bagaimana kemampuan dan kemitraan serta sinergitas program-program dari berbagai macam sektor untuk memanfaatkannya,\" kata Dewi Handajani saat menghadiri penanaman bibit Alpukat dan Durian di lapangan sepak bola Pekon Kemuning, Kecamatan Pulaupanggung. Dewi menegaskan, perlu penguatan dan peningkatan kemampuan serta kapasitas dari kelompok tani yang ada di Tanggamus. Dengan begitu, apa yang diharapkan ke depan bisa berkembang secara berkesinambungan dan lebih maju. ”Saya berharap, ke depan Gapoktan dan Kelompok Wanita Tani, tidak hanya menjual produk. Tapi juga menjual produk yang sudah ada nilai tambah ekonomis. Yakni hasil olahan agar memiliki nilai tambah lagi. Sinergitas dari Dinas Pangan dan Pertanian, kerjasama dengan Koperindag, kerjasamadengan dinas-dinas yang lainnya juga diperlukan,” tegasnya. Sementara, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pangan dan Pertanian Tanggamus tersebut turut dihadiri Asisten ll FB. Karjiyono, Staf Ahli Bupati Firman Rani, Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Hasanudin, Camat Pulaupanggung Agustam Hamid, Kepala UPT Pertanian, serta Perwakilan Gapoktan dan KWT se-Tanggamus. Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Hasanudin mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk pengembangan kawasan Alpukat dan Durian yang berkelanjutan. Sasarannya budidaya intensifikasi dan ekstensifikasi pada 26 Kelompok Tani dan dua Kelompok Wanita Tani yang tersebar pada sembilan kecamatan dan 28 pekon. ”Tahun ini baru berkesempatan sembilan kecamatan, 28 pekon dan dua kelompok wanita tani yang akan mendapat bantuan 4.500 bibit Alpukat mentega dan 2.500 bibit Durian Montong merah,\" ujarnya. (rls/ehl/ais)
Kategori :