radarlampung.co.id – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanggamus berencana membudidayakan Lebah Klanceng di lokasi wisata Air Terjun Waylaaan. Ini menindaklanjuti panen perdana madu oleh Komunitas Lebah Madu Tanggamus di Pekon Batukeramat, Kecamatan Kotaagung Timur, Senin lalu. Kepala Disbudparpora Tanggamus Retno Noviana mengungkapkan, ide tersebut muncul setelah pihaknya bersama Bupati Dewi Handajani diundang panen perdana madu. ”Ya. Ini bagus sekali jika dikembangkan di lokasi wisata Air Terjun Waylaaan. Bisa menjadi wisata edukasi. Pengunjung nantinya dapat membeli langsung madu asli yang kaya manfaat,” kata Retno. Sementara, Pembina Komunitas Lebah Madu Tanggamus Akhmadi Sumaryanto mengungkapkan, Lebah Madu Klanceng (Trigona SP) sangat memungkinkan dibudidayakan di wisata Air Terjun Waylaaan. Sebab lebah jenis ini tidak memiliki sengat, sehingga aman. \"Trigona lebah ini tidak punya sengat. Insya Allah aman untuk pengunjung Waylaaan nantinya,\" kata Akhmadi Smaryanyo. Dijelaskan, madu Klanceng kualitasnya lebih baik dari madu biasa. Rasanya asam manis, lebih dominan asam. \"Untuk budi dayanya relatif mudah dan bisa jadi income,\" tegasnya. (ehl/ral/ais)
Kategori :