RADARLAMPUNG.CO.ID-Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, mengagumi kinerja Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, yang penuh kreatifitas dan totalitas dalam membangun daerahnya. Bahkan menurutnya Umar telah membangun daerahnya dengan penuh cinta. Ini diungkapkannya ketika membuka kegiatan Tubaba International Bamboo Festival (TIBF) yang dipusatkan di Kota Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tuba Tengah, Jumat (6/11). “Saya termasuk fans Umar Ahmad, saat saya menjadi Bupati di Lampung Timur saya banyak toleh kanan kiri, dan salah satu yang saya toleh adalah Umar Ahmad. Dikit-dikit dan contek dikit cara pembangunan yang dilakukan Umar Ahmad, kreatifitas yang dimiliki dan totalitas yang luar biasa dan penuh cinta Beliau curahkan untuk kemajuan daerahnya,”ungkap Nunik. Wanita pertama yang menjadi Wagub Lampung ini melanjutkan, salah satu kreatifitas yang menghasilkan fisik, dan menumbuhkan ruh kesadaran tersebut yakni kegiatan festival yang digelar sejak sebelum Jumat tadi. “Saya yakin manfaat dari kegiatan ini sangat luar biasa, selain fisik, yang paling utama adalah ruh untuk membangkitkan lagi bambu, seharusnya tidak hanya di Tubaba tapi di seluruh kabupaten/kota di Lampung. Manfaat secara sederhana banyak sekali, ketika bambu diolah dengan kreatifitas yang lebih baik akan lebih meningkatkan nilai dari bambu tersebut,”jelasnya. Yang lebih menarik adalah penggunaan material bambu bukan hal yang baru, namun cukup lama masyarakat meninggalkannya, dan hari ini penggunaan serta kreatifitas bambu dihadirkan lagi oleh Bupati Umar Ahmad, diramu dengan elok dan indah sehingga menjadi sesuatu yang mengagumkan bahkan bernilai tinggi. “Saya bahagia berada di sini, sampai saya bingung mau ngomong apa, karena biasanya di tempat lain saya pidato lancar, ini di depan Pak Umar saya nervous,”tukasnya. Dia berharap dengan festival ini akan menggugah bagaimana membangkitkan lagi dan membuka mata masyarakat dalam penggunaan bambu, menanam kembali bambu-bambu, serta kemanfaatannya dapat dirasakan masyarakat di Provinsi Lampung.“Terima kasih kepada Kemendikbud, inisiator kegiatan yang telah mendukung kegiatan yang luar biasa ini, baru pertama kali ini saya datang ke festival bambu yang dilaksanakan di Provinsi Lampung,”ulas Nunik. Sementara itu, Bupati Umar Ahmad mengatakan, kegiatan festival bambu ini untuk meneguhkan kembali Tubaba “Pulang ke Masa Depan” dengan menyadari bahwa kita bagian dari proses alam semesta, dan turut serta menjaga melestarikan dan meningkatkan kualitas kehidupan, keseimbangan ekologis. “Festival ini meneguhkan kembali keinginan Tubaba kembali ke masa depan. Sebuah masa yang di mana manusia memiliki tidak hanya sekedar mengakui dirinya sebagai makhluk yang tinggal di bumi ini, namun dituntut untuk lebih menyadari bahwa kita adalah menjadi bagian dari seluruh proses alam semesta ini,”jelasnya. Umar juga menegaskan Tubaba tidak sedang memfokuskan membangun sistem kepariwisataan, tetapi bagaimana masyarakat bisa menjaga kelestarian alam, lingkungan, dan meningkatkan semua kualitas dari sendi kehidupan. (fei/rnn/wdi)
Kategori :