RADARLAMPUNG.CO.ID - Virus Corona merenggut nyawa sejumlah staf dan dosen Universitas Lampung. Doa bersama secara daring dipanjatkan. Memohon agar pandemi segera berakhir. Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., melalui juru bicara Nanang Trenggono membenarkan, pihak kampus menggelar doa bersama. \"Iya, Insya Allah secara daring malam ini oleh keluargas FISIP. Di rumah masing-masing,\" kata Nanang Trenggono, Selasa (13/7). Menurut dia, rencana takziah atau doa bersama ini akan dilanjutkan pada malam-malam berikutnya. \"Rencana malam Jumat nanti kita doa bersama. Mendoakan civitas Unila yang telah meninggal dan doa selamat agar pandemi ini segera reda dan berakhir. Amin. Semoga tidak ada halangan,\" tandasnya. Diketahui, Universitas Lampung kembali kehilangan guru besar, Senin (12/7). Prof. Dr. dr Muhartono, M.Kes., Sp.PA., meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Juru bicara Rektor Unila Nanang Trenggono membenarkan kabar duka tersebut. Prof. Muhartono yang merupakan guru besar Fakultas Kedokteran meninggal saat menjalani proses pemulihan setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, guru besar FISIP Unila Prof. Ir. Sindung Hariyanto, meninggal dunia, Minggu (11/7). Ia berpulang di Temanggung, Jawa Tengah. Sabtu (12/6), Prof. Dr. Sunarto DM, S.H., M.H. meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Guru besar Unila ini terpapar virus Corona dan menjalani isolasi sejak tanggal 3 Juni. (mel/ais)
Kategori :