RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia, salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Lampung, mewisuda lulusannya baik program S1 maupun D3. Pelaksanaan wisuda dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat terhadap wisudawan. Wisuda periode pertama tahun 2020 digelar di Gelanggang Mahasiswa diikuti oleh 200 wisudawan.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., meminta kepada para wisudawan untuk terus belajar. Karena, setelah wisuda bukanlah akhir dari pembelajaran, tetapi awal untuk memulai kehidupan yang baru di masyarakat. Oleh karena itu, ia berpesan untuk tetap belajar dengan tetap menjunjung tinggi perilaku kehidupan yang baik, serta menjaga sopan santun di tengah masyarakat.
“Pesan saya, tetap jaga sopan santun, berlaku dan berbuat santun kepada orang tua dan masyarakat, walau kalian telah menyandang gelar sarjana,” kata rektor, Selasa (22/9).
[caption id=\"attachment_143838\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"] Wisuda periode pertama tahun 2020 digelar di Gelanggang Mahasiswa diikuti oleh 200 wisudawan[/caption]
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua wisudawan karena telah mempercayakan https://teknokrat.ac.id/ untuk mendidik anak-anaknya hingga sarjana.
Wakil Rektor I Dr. Mahathir Muhammad, SE.,MM., berharap, lulusan Universitas Teknokrat dapat mengharumkan nama almamater dengan cara mengamalkan pengetahuan dan ketrampilan yang sudah didapat di bangku kuliah.
“Tentunya dengan meraih gelar sarjana maupun diploma, akan semakin baik dan bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat dan bangsa,” katanya.
Mahathir juga menuturkan, pihaknya selalu mempertahankan kualitas Universitas Teknokrat, khususnya dari segi mahasiswa, sehingga nantinya bisa berprestasi lebih banyak lagi.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Sumbangsel Dr. Nuril Furkan, MPd., secara daring menyampaikan, Rektor Universitas Teknokrat telah memaparkan berbagai macam prestasi yang telah diraih oleh Teknokrat, baik dari lembaga, dosen maupun mahasiswa.
“Itu memberikan tanda bahwa kualitas yang diinginkan Teknokrat sebagai jaminan kepada masyarakat. Teknokrat selalu memperhatikan dan meningkatkan kualitas lembaga,” ucapnya.
Nuril berharap, ke depan Universitas Teknokrat Indonesia tidak hanya mendudukkan dirinya dengan kompetitor di wilayah Sumbagsel, tapi juga mendudukkan kampusnya sang juara ini di tingkat nasional bahkan dunia.
Dalam wisuda periode pertama ini ditetapkan wisudawan teladan, Shelly Yulisa dari Prodi D3 Sistem Informasi Akuntansi, Hardiansyah dari S1 Sistem Informasi, dan prodi S1 Sastra Inggris Teta Irama Setri. (rls/Des/yud)