Radarlampung.co.id - Seorang pria, Dharampal Singh (72) dilempari batu sampai mati oleh pasukan monyet di India pada Kamis (18/10). Seperti diberitakan oleh The Strait Times pada Minggu (21/10), insiden ini menyebabkan keributan antara keluarga dan polisi tentang siapa yang harus disebutkan sebagai terdakwa dalam kasus tersebut.
Pria yang menjadi korban, Dharampal Singh, sedang mengumpulkan potongan-potongan kayu kering di Desa Baghpat di Uttar Pradesh. Lalu para monyet itu melemparkan batu bata kepadanya dari puncak pohon. Monyet-monyet itu mengambil batu bata dari bangunan bobrok di dekatnya.
Kakak laki-laki korban, Krishnapal Singh mengatakan kepada surat kabar kalau para monyet melemparkan lebih dari 20 batu bata kepada kakanya, Dharampal. Monyet juga memukul kepalanya, dada, dan kaki.
\"Monyet-monyet nakal ini adalah pelaku sesungguhnya dan harus membayarnya. Kami telah memberikan pengaduan tertulis terhadap monyet-monyet itu tetapi polisi tampaknya tidak cukup yakin untuk mengubahnya menjadi laporan kepolisian,\" ujarnya.
Laporan kepolisian sangat penting bagi polisi sebagai dasar untuk memulai penyelidikan. Keluarga itu sekarang mencari cara untuk membawa masalah ini ke otoritas yang lebih tinggi.
Polisi setempat mengatakan kepada The Times of India kalau permintaan keluarga itu tidak masuk akal. Polisi telah mendaftarkan kasus itu sebagai kecelakaan. Petugas stasiun polisi Doghat Chitwan Singh mengatakan, \"Bagaimana kita bisa mendaftarkan kasus ini dengan terdakwa para monyet?” tambahnya. (jpc)
Tags :
Kategori :