Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama Sektor Perdagangan, Pertanian, dan Energi Dengan Duta Besar Selandia

Kamis 03-02-2022,22:45 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi, peluang kerja sama dalam sektor perdagangan, pertanian, industri, energi dan sektor lainnya, menjadi beberapa hal yang dibahas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia H.E. Kevin Burnett ONZM, di Jakarta, Rabu (2/2). Pertemuan tersebut juga membahas prioritas Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022. “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target peningkatan nilai perdagangan dua arah sebesar NZD4 miliar hingga 2024, sehingga penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama agar target tersebut dapat tercapai,” kata Dubes Burnett. Saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai NZD1,5 miliar. Negara itu mengekspor berbagai dairy products seperti susu, keju, yoghurt dan lainnya. Menko Airlangga sempat menyinggung kontribusi Fonterra dalam perdagangan berbagai produk tersebut dan dukungan terhadap masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kapasitas di bidang persusuan. Selain tertarik untuk mengetahui prioritas Indonesia dalam Presiden G20 tahun ini, Dubes Burnett juga menyampaikan terima kasih terhadap dukungan Indonesia atas pelaksanaan Keketuaan APEC Selandia Baru, dan menawarkan bantuan untuk Presidensi G20 Indonesia, serta peluang yang dapat dikerjasamakan pada berbagai sektor antara kedua negara. “Tiga agenda prioritas G20 yang diusung Indonesia, yakni kesehatan global, isu transisi energi dan transformasi digital, dapat dikerjasamakan melalui berbagai proyek konkret antara Indonesia dan Selandia Baru dalam sektor kesehatan, pertanian, energi, lingkungan, dan perdagangan,” papar Airlangga. Pertemuan tersebut juga mengupas fokus pemulihan tatanan ekonomi global pasca pandemi agar menjadi lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif dengan memanfaatkan digitalisasi. “Digitalisasi adalah game changer pada masa pandemi, dan tumbuh pesat saat pandemi dibanding saat pra-pandemi,” tegas Airlangga. Menko Airlangga kemudian mengundang Selandia Baru untuk dapat menjadi mitra pada program transisi energi. Salah satu kerja sama yang dapat dikembangkan adalah tenaga panas bumi. Sektor energi, khususnya transisi energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan (EBT), menjadi agenda prioritas G20 yang menarik perhatian dunia internasional, tak terkecuali Selandia Baru. (rls/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait