Mereka, Tim Khusus Pemakaman Pasien Covid-19

Senin 05-07-2021,15:00 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Keberadaan tim pemakaman pasien Covid-19 menjadi sangat penting. Menginduk di BPBD Pringsewu, terbagi dalam enam kelompok yang selalu siaga. Terutama menghadapi peningkatan pasien di kabupaten itu. Berbahaya memang. Namun para petugas yang ditunjuk harus siap ikut mengurusi pasien yang meninggal akibat terpapar virus Corona. \"Memang sudah menjadi tugas dan harus hidup up normal,\" tegas Koordinator Tim IV Pemakaman BPBD Pringsewu Agus Purnomo. Agus mengungkapkan, terkadang muncul perasaan was-was. Namun tugas harus tetap dijalani oleh anggota tim. Kapanpun dibutuhkan. \"Kita tetap siap. Terlebih soal kematian, tidak dapat dipastikan,\" ujarnya. Tak jarang, tim harus berangkat tengah malam. Melaksanakan pemakaman hingga menjelang pagi. \"Bila meninggal malam dan harus dimakamkan. Karena sudah panggilan tugas, sesuai prosedur tetap dilakukan,\" kata Agus. Anggota tim juga menyadari risiko tugas yang dijalankan. Namun mereka tetap berupaya menerapkan protokol kesehatan dan menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa. \"Ya, kami sadar akan risiko. Untuk itu semua prosedur harus kita taati. Pakai APD serta keselamatan diri lainnya. Pasrah kepada Allah SWT,\" paparnya. Disinfektan serta perangkat sterilisasi diri sudah menjadi rutinitas. Meski lelah serta dibayang-bayangi risiko tertular, semuanya terbayarkan saat bisa membantu dan menolong proses pemakaman. \"Bahagia rasanya bila dapat membantu pemakaman saudara kita (yang meninggal karena Covid-19),\" sebut dia. Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi S. Pamungkas mengungkapkan, masing-masing tim beranggotakan tujuh orang. Meski sebenarnya bertugas berdasar shift, tidak jarang mereka bekerja berbarengan. Seperti saat empat warga yang positif Covid-19 meninggal. \"Tim yang ada, langsung bekerja berbarengan. Tidak lagi memakai shift,\" kata Edi S. Pamungkas. (sag/ais)  

Tags :
Kategori :

Terkait