Meski Ditakuti, SMAN 10 Tak Mau Anggap Remeh Lawan

Kamis 03-10-2019,15:10 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Honda DBL kembali melakukan roadshow spesial Toracafe ke sekolah, yakni ke SMAN 10 Bandarlampung, Kamis (3/10). Di roadshow ini, tim basket putra dan putri termasuk dancer yang akan berlaga diperkenalkan. Pantauan radarlampung.co.id, tinggi pemain tim putra SMA 10 Bandarlampung memiliki rerata di atas 170 sentimeter. Sebelumnya, beberapa siswa SMA lain mengaku tim basket putra SMAN 10 cukup ditakuti karena postur tubuh pemain yang tinggi besar. Bagus Satrio Kapten Tim Putra SMAN 10 mengaku memang dia bersama rekannya yang lain sudah diseleksi oleh sekolah. \"Iya memang rata-rata di tim ini hobi dan sudah ikut ekskul basket sejak SMP,\" tuturnya. Meski tim basket putra SMAN 10 Bandarlampung punya postur tubuh tinggi dan ditakuti tim SMAN lain, Bagus mengaku tak akan meremehkan tim lawan. \"SMA 10 tidak anggap remeh lawan. Nanti justru kalah,\" kata Bagus ditemui di sekolah, Kamis (3/10). Mendekati DBL, dia bersama rekan-rekannya berlatih selama enam kali seminggu. Dari hasil drawing kemarin, SMAN 10 bertemu dengan SMAN 14 Bandarlampung. Menurut Bagus, SMAN 14 bukan tim mudah dikalahkan. \"Ya karena tahun kemarin mereka masuk semifinal,\" ujar siswa kelas XII IPA 3 ini. Menurutnya, sekolah yang ia waspadai yakni SMAN 1 Terbanggibesar. \"Karena mereka pernah juara Perbasi Metro beberapa waktu lalu. Selain itu ada SMA Xaverius waktu di 3x3 kita tahun lalu kalah,\" tandasnya. (nca/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait