Meski Minyak Telah Disubsidi, Pemkot Bakal Tetap Gelar Pasar Murah

Minggu 23-01-2022,17:19 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Walau minyak goreng telah disubsidi pemerintah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter di ritel yang tergabung di bawah Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung merencanakan tetap menyelenggarakan oprasi pasar murah. Pasar murah pemkot tersebut direncanakan akan digelar pada Februari mendatang, bersama pihak ketiga dengan menjual berbagai komoditi bahan pokok. Rencananya, besok (24/1) pemkot akan menggelar rapat persiapan tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bandarlampung Wilson Faisol. Kepada Radarlampung.co.id, Wilson mengatakan bahwa sesuai instruksi wali kota, pasar murah pemkot akan tetap dilaksanakan. Dan besok, pihaknya bersama OPD terkait juga pihak ketiga akan menggelar rapat lanjutan. \"Ya besok kita rapat lagi di pemkot terkait persiapan pasar murah. Komoditi yang kita jual nanti menyesuaikan seperti minyak goreng meski sudah Rp14 ribu per liter, kita lihat nanti apakah bisa dibikin lebih murah, atau kita buat paket nanti dengan komoditi lain sehingga lebih murah. Selain itu ada terigu, beras, gula, dan lainnya,\" ujarnya, Minggu (23/1). Mantan Kepala BPKAD Bandarlampung tersebut menerangkan, tujuan dari pasar murah adalah dalam rangka membantu daya beli masyarakat yang terdampak Covid-19. \"Intinya kita membantu masyarakat,\" ucapnya. Dari hasil rapat terdahlu, kata Wilson, ada tujuh kecamatan yang menjadi target, yaitu Kecamatan Tanjungkarang Pusat (TkP), Tanjungkarang Timur (TkT), Panjang, Tanjungsenang, Kemiling, Bumiwaras, dan Telukbetung Timur (TbT). \"Dipilihnya tujuh kecamatan itu kita anggap masyarakat banyak yang membutuhkan,. Rapat Senin (Besok,red) merupakan rapat lanjutan koordinasi, semoga saja sudah bisa fix. Kita juga tidak hanya minyak yang dijual nanti,\" ucapnya. (pip/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait