Usai Didemo, PT TEP Minta Pemkab Lambar Mediasi

Senin 22-06-2020,16:10 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id - PT Tanggamus Elektric Power (TEP) mengirimkan surat ke Pemkab Lampung Barat dan meminta mediasi terkait tuntutan warga yang disampaikan dalam aksi beberapa waktu lalu.

Ada beberapa poin dalam surat dengan nomor TEP-PE-20-120-0160 tertanggal 20 Juni 2020 yang disampaikan General Manager (GM) Project engineer PT TEP atas nama Lim Hyung Chul tersebut.

Camat Suoh Novi Andry mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat dari GM Project Engineer PT TEP. Ini ditindaklanjuti dengan melapor kepada Bupati Parosil Mabsus.

”Pihak PT TEP menyurati bapak bupati untuk kesediaannya mediasi masyarakat. Kemudian meminta tolong difasilitasi oleh bupati. Untuk waktu dan tempat pertemuan, masih menunggu info,\" kata Novi Andry.

Novi mengharapkan, melalui mediasi tersebut pihak perusahaan yang berlokasi di perbatasan Lampung Barat dan Tanggamus ini dapat mendengar langsung tuntutan masyarakat.

”Dengan adanya rencana mediasi tersebut, kami meminta masyarakat untuk tenang dan menahan diri. Tidak terprovokasi serta menunggu pertemuan untuk mencari solusi terbaik,\" tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga dari Pekon Tuguratu, Bandingagung, Kecamatan Suoh dan Pekon Tanjungsari, Kecamatan Bandarnegeri Suoh mendatangi PT TEP, Senin (15/6). Sayangnya, kedatangan warga tidak mendapat respon dari pihak perusahaan.

Ada tiga hal yang menjadi keluhan masyarakat. Yakni banjir yang terjadi pada beberapa pekon akibat bendungan menghambat laju air sungai.

Kemudian jalan menuju PT TEP yang merupakan akses masyarakat Lambar, belum pernah mendapatkan perhatian dari pihak perusahaan.

Lalu, salah satu sungai di perbatasan dengan Tanggamus, tepatnya di Pemangku Kalitarung, Pekon Tuguratu mengalami pendangkalan. Diduga dampak bendungan PT TEP. (nop/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait