RADARLAMPUNG.CO.ID-Bupati Tubaba, Ir. Umar Ahmad meminta agar para kepalo tiyuh yang baru dilantik menyadari jabatan adalah amanah dan kepercayaan yang diberikan masyarakat. “Artinya, ada transfer kebaikan dan harapan-harapan masyarakat yang dibebankan ke pundak-pundak kita sebagai pemimpin,”ungkap Umar saat melantik 69 kepalo tiyuh (kepala desa) dari Sembilan kecamatan se-Tubaba, Selasa (21/12). Dirinya meminta agar para kepalo tiyuh harus terus berpikir bahwa apa saja kelak yang harus diberikan kepada masyarakat. Karenanya, cara membalas kebaikan dan tumpuan harapan masyarakat tersebut adalah dengan bekerja sebaik-baiknya, sekuat-kuatnya dan memberikan seluruh pikiran, tenaga, dan semua upaya untuk mengembangkan tiyuh bersinergi dengan pemerintah daerah. Selain itu, Umar juga menekankan sebagai kepalo tiyuh mempunyai tanggung jawab yang tak lain adalah tugas berat pelimpahan Presiden, Mendagri, gubernur, bupati, camat, hingga sampailah kewenangan itu ke masing-masing kepalo tiyuh. Baik kewenangannya maupun membagi tanggung jawab untuk mengatur masyarakat. ”Kepalo Tiyuh harus benar-benar melaksanakan amanah ini. Kepalo tiyuh harus memiliki kemampuan administrasi, hingga kesejahteraan social dapat terwujud,” harapnya. Di momen pelantikan 69 kepalo tiyuh kali ini merupakan pelantikan terakhir pada masa jabatan bupati periode 2017-2022 yang akan berakhir pada Mei 2022 mendatang. Karenanya, menurut Umar, ia bersama dengan wabup Fauzi Hasan telah meletakkan pondasi awal yang sudah maksimal. “Harapannya ketika ada hal-hal baik yang sudah dibangun dan perlu diperjuangkan, harus dilanjutkan karena itu adalah tanggung jawab bersama.Kami harapkan para kepalo tiyuh dapat menciptakan berbagai kreativitas, dan inovasi, serta dapat menangkap potensi apa yang dimiliki wilayahnya untuk dikembangkan serta menghadirkan kesejahteraan,”tegas Umar di Sessat Agung Bumigayo, Ragem Sai Mangi Wawai. Mantan Ketua DPRD Tubaba ini juga meminta para kepalo tiyuh tidak berleha-leha meskipun masa jabatannya enam tahun. Karena, banyak yang tidak sadar, dan tidak sedikit yang mendapati kegagalan karena tidak melakukan kerja dengan serius. Tidak dipungkiri, juga ada beberapa kepalo tiyuh yang semangat membangun tiyuh dengan adanya cobaan, hinaan, dan cemoohan tetapi terus melakukan yang terbaik. “Nanti ada jalan, Tuhan pertemukan kita dengan orang yang punya visi yang sama untuk menyebarkan kebaikan. Kami berpesan, balas kebaikan warga masyarakat yang telah memilih mempercayai saudara dengan bekerja sekuat-kuatnya, berikan seluruh pikiran, tenaga apapun untuk kepentingan masyarakat. Selamat menjalankan roda kepemimpinan, semoga mendapatkan lindungan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala,”harapnya. (fei/rnn/wdi)
Kategori :