Radarlampung.co.id-Setelah menghibahkan tanah seluas lima ribu meter yang akan digunakan sebagai lokasi kantor Badan Pengawas Pemilu Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung kembali siap menghibahkan lahan sekitar 10 hektar sebagai lokasi sekolah calon pengawas pemilu dan pesta demokrasi. Tawaran ini disampaikan Bupati Ir. Umar Ahmad saat kunjungan Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Drs. Gunawan Suswantoro di Bumi Ragam Sai Mangi Wawai beserta rombongan, Senin 17 Januari 2022 di Kota Budaya Uluan Nughik, Panaragan Jaya, Tubaba. Tawaran tersebut dimaksudkan agar masyarakat Indonesia lebih banyak yang memahami tentang kepengawasan dalam pesta demokrasi mulai dari tingkat tiyuh/desa hingga pemilihan umum (Pemilu) secara nasional. Sebab menurut Umar, semua orang harus mengetahui tentang tata cara pengawasan dalam sebuah pesta demokrasi, sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang dapat memicu konflik antara satu dengan lainnya. \"Saya menganggap bahwa sekolah pengawasan Pemilu itu penting, karena pengetahuan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam sebuah pesta demokrasi mutlak diperlukan semua kita sebagai masyarakat Indonesia,\"ungkapnya saat menerima kunjungan kerja Sekjen Bawaslu RI bersama rombongan tadi sore. Menanggapi tawaran tersebut, Gunawan Suswantoro mengatakan bahwa tawaran Umar Ahmad sangat baik dan bagus untuk kemajuan Indonesia. Terlebih program tersebut memang telah menjadi Renstra Bawaslu RI. Namun demikian pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, sehingga rencana tersebut dapat terealisasi dengan menghasilkan output yang sangat baik, demokrasi yang aman dan demokrasi yang lebih bermartabat. \"Kami akan bahas lagi bersama, tawaran ini sangat baik dan bagus untuk Indonesia,\"jelasnya. (fei/wdi)
Kategori :