RADARLAMPUNG.CO.ID - Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Provinsi Lampung menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke dua untuk kepengurusan 2020-2025 mendatang, pada Selasa (29/12) di Hotal De Green. Pada Muswil yang dibuka dan difasilitasi pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung tersebut, Wakiyo, SH kembali terpilih menjadi Ketua MLKI Lampung untuk periode keduanya lima tahun kedepan. Nain Suryono SH.,MH Ketua Presidium Pusat MLKI menuturkan, MLKI merupakan organisasi kepercayaan yang sudah terdaftar di Direktorat Kepercayaan dan Masyarakat Adat Dirjen Kebudayaan Kemendikbut RI. Untuk di Lampung ada 11 penghayat kepercayaan di bawah naungan MLKI. Yang mana empat di antaranya terbesar, yaitu Saptadarma, PPIK, PIKL, dan Aliran Bumiantoro. \"Semuannya sudah memiliki izin dari Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri RI, berupa surat keterangan terdaftar. Dengan demikian maka organisasi-organisasi ini legal dan ajarannya sesuai dengan budi pekerti leluhur bangsa,\" ujarnya, Selasa (27/12). MLKI menurutnya, memiliki program kerja yang jelas, di mana untuk mencetak manusia berbudi pekerti yang luhur di Indonesia, juga meningkatkan harmonisasi dengan tokoh agama. \"Khusus Lampung mengadakan kerjasama dengan tokoh-tokoh agama, dan harapannya dengan pengurusbaru ini komunikasi dengan tokoh agama, Kejaksaan, dan intansi pemerintah bisa berjalan dengan baik,\" terangnya. \"Semoga pengurus provinsi bisa membawa perahu MLKI, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART),\" tuturnya. Ditegaskannya, ajaran penghayat kepercayaan di Lampung tidak ada yang dicap sebagai aliran sesat oleh Bakorpakem Kejaksaan Tinggi Lampung. \"Karena ajaran penghayat kepercayaan anggotanya sudah sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945,\" ujarnya. (pip/sur)
Kategori :