Vaksinasi Dosis Pertama di Lampung: Metro Tertinggi, Pesisir Barat Terendah

Radarlampung.co.id - Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Lampung hingga Minggu (17/10) per data terakhir pukul 12.00 WIB yang diakses melalui https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines, mencapai 37,98%. Dalam data tersebut artinya, dari jumlah target sasaran vaksinasi di Lampung mulai dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, masyarakat umum dan usia 12-17 tahun sebanyak 6.645.226 orang. Telah tervaksin sebanyak 2.524.080 orang. Sementara, masih ada sekitar 4 juta jiwa belum menerima vaksin. Namun, dari data per kabupaten/kota di Lampung, Metro menjadi satu-satunya kota di Lampung yang capaian vaksinasi tahap satu mencapai 98,02%. Sebanyak 122.309 orang di Metro telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Capaian keberhasilan di Kota Metro diikuti di Bandarlampung. Di mana, sebanyak 637.936 orang telah menerima vaksinasi dosis pertama atau capaiannya sebesar 72,88%. Disusul Lampung Selatan total vaksin 356.518 atau 46,01%, Lampung Barat total vaksin 92.230 atau 41,84%, Tulangbawang total vaksin 123.311 atau 39,45%. Kemudian Lampung Utara total vaksin 148.127 atau 32,30%, Lampung Tengah total vaksin 342.481 atau 31,22%, Waykanan total vaksin 104.161 atau 30,52%, Pringsewu total vaksin 86.668 atau 28,95%, Tanggamus total vaksin 119.618 atau 25,36%, Lampung Timur total vaksin 209.159 atau 25,18%, dan Tulangbawang Barat total vaksin 50.404 atau 23,99%. Sementara ada tiga daerah dengan vaksinasi dosis pertama terendah, ialah Pesawaran total vaksin 78.775 atau 22,68%, Mesuji total vaksin 35.753 atau 21,51%, dan Pesisir Barat total vaksin 16.630 atau 14,14%. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Reihana menyebut, vaksinasi memang terus dilakukan. Dengan harapan seluruh masyarakat di daerah Lampung segera mendapatkan vaksin seluruhnya. \"Kita terus melakukan vaksinasi demi mencapai herd immunity. Setiap vaksin yang datang akan langsung didistribusikan. Terutama pada daerah yang vaksinasinya masih perlu kita tingkatkan,\" beber Reihana. Beberapa skenario disiapkan, seperti menargetkan peningkatan vaksinasi ditingkat puskesmas menjadi 500 dosis per hari. \"Kita juga berharap vaksin yang datang ke Lampung bisa terus ada dan jumlah yang meningkat. Sehingga bisa langsung kita berikan ke masyarakat,\" tambahnya. (rma/sur)