Momentum Keluar Zona Degradasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bertandang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, Perseru Badak Lampung FC akan tampil dengan kekuatan penuh untuk menghadapi PSS Sleman di pekan ke 30 Liga 1 musim 2019, hari ini (3/12). (kick off 15.30 WIB live streaming Vidio.com). Semua pemain yang kerap mengisi skuad inti hadir. Berbeda dengan kubu tuan rumah, PSS Sleman dipusingkan dengan absennya Guilherme Batata dan sang kapten Nirwanto. Keduanya dipastikan hanya bisa menonton dari pinggir lapangan lantaran akumulasi kartu. Tak hanya itu, keoptimisan Laskar Saburai mendapatkan poin juga karena PSS Sleman yang tampil dalam tren negatif di empat laga terakhir. Bahkan tidak pernah mencetak gol. Ini diyakini menjadi momen Laskar Saburai untuk bisa keluar dari zona degradasi. Pelatih Kepala Badak Lampung Milan Petrovic menjelaskan, timnya saat ini harus berhati-hati menghadapi laga sisa Liga 1. Sebab di empat laga sisa timnya harus berupaya maksimal mendapatkan poin untuk bisa selamat dan bertahan di Liga 1 musim depan. \"Laga ini spesial kita tampil dengan full tim, tidak seperti laga tandang sebelumnya ada pemain yang cedera dan akumulasi. Kita harus hati-hati di setiap laga, harus mendapatkan poin dan jangan sampai kalah,\" kata Milan saat sesi konferensi pers, kemarin. Di sisi lain, mantan Pelatih Arema FC ini meminta Bojan Malisic dkk. melupakan kenangan manis saat menundukan Madura United pekan lalu. \"Pertandingan lawan Madura kita minta lupakan kemenangan. Kita punya pertandingan baru. Tapi, kemenangan itu menjadi motivasi bagus,\" katanya. Dia menjelaskan Badak Lampung datang dengan tim yang berbeda dari putaran pertama. Ya, sekedar mengingatkan di putaran pertama, Jumat (9/8) Badak Lampung kalah 0-2 atas PSS Sleman. Pelatih berkebangsaan Slovenia ini memuji Seto Nurdiantoro yang sukses membawa PSS sementara sebagai tim papan atas. Di sisi lain, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mewaspadai tim tamu. Sebab kata dia, Badak Lampung datang dengan motivasi tinggi pasca kemenangan laga atas Madura. Seto mengaku dia mempersiapkan laga seperti biasa. Hanya saja, dia lebih fokus menekankan ke psikologis pemain. \"Persiapan kita membangun motivasi keceriaan kekompakan pemain dengan sedikit kegiatan di luar sepak bola,\" tuturnya. Dia berharap kegiatan tersebut bisa melepas kejenuhan pemainnya dan bisa bermain lepas dan kreatif dalam membangun lini serang. \"Kondisi pemain Batata dan Bagus akumulasi. Ricki Kambuaya ada masalah di hamstring. Sedangkan Alfonso de La Cruz ada benturan saat latihan. Tapi saya tidak tahu kondisinya sepertinya apa. Dan beberapa cedera ringan tapi kita tunggu medis,\" jelas pelatih berusia 45 tahun ini. (nca/sur)