radarlampung.co.id - Mulai besok Jumat (6/12), Radar Lampung TV bakal menggulirkan program siaran terbarunya. Moslem Lampung For Indonesia, program Talkshow ini akan disiarkan secara live mulai pukul 20.00 WIB di Studio lantai 1 Graha Pena Lampung.
Produser Eksekutif Radar Lampung TV Jefri Ardi mengatakan, program Moslem Lampung for Indonesia merupakan hasil kerjasama antara Ikatan Khotib Dewan Masjid Indonesia (IK-DMI) Provinsi Lampung dengan Radar Lampung Group.
Menurut Jefri, program talkshow ini akan disiarkan langsung selama dua jam dan persiapannya sejauh ini sudah 99 persen. “Kita sudah setting studio, setting Alat dan kesiapan produksi lainnya,” imbuhnya.
Untuk narasumber dan audiensi pada tayangan perdana yang sudah terkonfirmasi, sambung Jefri, di antaranya Kabag Banops Densus 88 AT Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Nurwakhid, SE., MM; Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung Pitter Syahbudin; Ust. Sofyan Tsauri; Ketua PWNU Lampung; Ketua PW Muhammadiyyah Lampung; Ketua Umum MUI; Delegasi DPW PKS Lampung; Delegasi DPD PDI-P Lampung; Maulana Isnain (Aktivis Muslim);Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung.
Kemudian Kepala Kanwil Kemenag Lampung atau yang Mewakili; Pimpinan Khilafatul Muslimin; Ust. Abdul Azizi, Lc (Alumni Yaman, Ketua Seleksi Mahasiswa Timur Tengah, juga pengamat Timur Tengah); serta Peserta Perwakilan dari Dewan Kemakmuran masjid (DKM)-DKM; dan Mahasiswa dan Bikers Subuhan.
Sebelumnya, Ikatan Khotib Dewan Masjid Indonesia (IK-DMI) Provinsi Lampung telah berkunjung ke Maplda Lampung, Rabu (4/12). Kedatangan rombongan bersama Chairman Radar Lampung Hi. Ardiansyah, SH., itu diterima oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad.
Tujuannya untuk beraudiensi mensukseskan acara Talk Show Radar Lampung TV yang bertemakan Moslem Lampung for Indonesia yang akan digelar pada Jumat (6/12) malam pukul 20.00-22.00 WIB.
Hi. Ardiansyah mengatakan, kedatangan mereka ke Polda Lampung ini untuk menjelaskan program yang akan diselenggarakan nanti ke Polda Lampung.
“Diharapkan kita bisa bekerjasama setelah kita adakan pertemuan ini, bagaimana pun kami setiap akan melakukan kegiatan berupa acara ini tetap melibatkan Polda Lampung dalam menentukan tema-tema apapun. Pastinya berhubungan dengan Bhabinktibmas dan penyuluhan hukum,” ujarnya.
Bang Aca -sapaan akrabnya- menambahkan, ia juga sebagai praktisi hukum banyak menemukan orang-orang yang belum paham masalah-masalah hukum terkait UUD Terorisme.
“Dan inilah perlu kita jelaskan, karena kalau tidak dijelaskan ke masyarakat juga bisa tergelincir. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita jelaskan makanya kita buat forum dan mengundang beberapa narasumber ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IK-DMI Provinsi Lampung Ustadz Ahmad Dimyathi, S.Pd.,MA mengharapkan agar pihak Polda Lampung sendiri bisa datang dan menjadi narasumber dalam acara yang akan digelar tersebut.
“Agar kegiatan yang kami buat ini bisa berimbang dan nanti juga salah satu yang hadir ada Densus 88 dari Mabes Polri kami ingin media diskusi yang berimbang sebagai data untuk agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ungkapnya.
Audiensi ini pun sangat apresiasi oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Dimana Polda Lampung sangat mendukung sekali dengan program tersebut. “Jadi kami sangat menerima audiensi ini dan intinya kami menyambut baik ini dengan FGD kita bisa berdamping dengan secara damai,” pungkasnya. (gie/kyd)