RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat HE Herman Khaeron resmi menutup Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Demokrat Lampung, Senin sore (25/10).
Herman mengatakan, telah menerima sejumlah dokumen hasil musda untuk dibawa ke DPP Partai Demokrat. Antara lain dokumen hasil laporan pertanggungjawaban (LPj.) kepengurusan Partai Demokrat Lampung periode 2015-2021.
Lpj. ini tidak terpisahkan dari bahan fit and proper test (FNP) yang akan dijadwalkan oleh DPP Partai Demokrat.
Dokumen lain adalah visi misi kandidat ketua DPD Partai Demokrat Lampung. Ada dua kandidat yang memenuhi syarat dukungan untuk menjalani fit and proper test. Yakni M. Ridho Ficardo (MRF) dan Edy Irawan Arief.
Selain itu, laporan pembahasan komisi dalam pleno. Yakni Komisi A dan B membahas program kerja. Lalu Komisi C membahas rekomendasi program kerja.
Dokumen lain yang dia terima adalah nama calon yang akan menjalani fit and proper test oleh tim 3 di DPP Partai Demokrat. Tim terdiri dari ketua umum, sekretaris jenderal dan ketua BPOKK.
”Tim tiga ini yang akan menetapkan ketua terpilih. Ketua terpilih juga jangan menganggap mudah fit and proper test. Harusnya, kandidat ketua serius untuk menghadapi (Pemilu) 2024,” kata Herman dalam laporannya, saat penutupan Musda V.
Herman menegaskan, DPP Partai Demokrat akan menyiapkan jadwal fit and proper test bagi kedua kandidat. ”Karena sekarang sedang berjalan 15 musda se-Indonesia, maka kami akan menyusun jadwalnya. Mungkin pekan pertama November,” ujarnya. (dna/ais)