Cara Keren Taruna dan Taruni Akpol Lampung Peringati Sumpah Pemuda, Sosialiasikan Prokes dan Gelar Baksos

Kamis 29-10-2020,18:15 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID– Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, jadi momentum berharga untuk taruna dan taruni akademi kepolisian (akpol) Polda Lampung. Sebanyak 27 taruna – taruni dari Akpol angkatan 52, 53 dan 54 menggelar kegiatan sosial dan bermanfaat, Kamis (29/10), di sejumlah lokasi strategis di Bandar Lampung. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan masker dan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Taruna dan taruni mulai bergerak dari titik pertemuan di Stadion Pahoman, menuju Lampung Elephant Park. Di salah satu pusat anak muda di Lampung ini, para calon perwira kepolisian mulai menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah masa pandemi covi-19 yang belum kunjung mereda. Di kawasan elit ini, taruna – taruni antusias membagikan masker kepada pengunjung dan masyarakat yang melintas. Taruna – taruni asal Sai Bumi Ruwa Jurai juga mewarnai kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani dan Jalan RA Kartini. Kegiatanya sama menunjukan kepedulian terhadap sesama. Kordinator Kegiatan Sosial Brigadir Taruna Muhammad Fajri Akbar Perdana mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020 merupakan waktu tepat bagi taruna – taruni yang tengah berada di daerah asal untuk memberikan kontribusi positif. Pihaknya menyatakan kegiatan Taruna Pemuda Bersatu atau Taruna Peduli Masyarakat Untuk Indonesia Bersih Sehat Aman dan Saling Membantu ini merupakan rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda. ”Kami (taruna- taruni,-red) ingin dan terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia di tengah masa masa Pandemic Covid-19,” kata Fajri – sapaan akrabnya di sela – sela acara. Tidak hanya sosialiasi prokes Covid-19. Taruna dan taruni juga melakukan aksi sosial. Para taruna dan taruni menyambangi panti asuhan Husnul Khotimah di Kelurahan Tanjungraya Kedamaian Bandarlampung. di panti asuhan tersebut, Para calon perwira polisi ini menyerahkan tali kasih berupa pakaian, dan makanan nasi kotak. Menurut Fajri, sebagai pemuda pihaknya mengajak para pemuda di Lampung untuk berfikir matang, tidak mudah terprovokasi. ”Pemuda harus tetap produktif dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (rls/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait